Dituduh Maling Sawit Supir Colt Diesel Dihajar, Mobil Dibakar
- Senin, 10 Februari 2025 - 21:09 WIB
- Reporter : Irvan Z
- Redaktur : Yendra
![Dituduh Maling Sawit Supir Colt Diesel Dihajar, Mobil Dibakar](https://klikmx.com/foto_berita/7-img-20250210-wa0022.jpg)
KLIKMX.COM, SIAK - Sungguh miris yang dirasakan oleh Rifnaldo (35) seorang supir dari Truck Colt Diesel dengan BM 9942 YU dihajar oleh UB beserta belasan masyarakat di Jalan Areal GS 3 PT PHR Minas, Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Usai dihajar, truk yang dikendarai dibakar oleh masa. Kejadian itu bermula ketika Rifnaldo seorang sopir truk disuruh oleh atasannya, Andre, untuk menjemput TBS kelapa sawit yang telah dipanen oleh AV alias Lao dan SI. Kedua pelaku tersebut diduga melakukan pencurian TBS di kebun sawit milik Uban Panjaitan yang terletak di sekitar Jalan Areal GS 3 PT PHR Minas.
Setelah TBS dimuat ke dalam mobil colt diesel milik Andre dengan nomor polisi BM 9942 YU berwarna kuning, Rifnaldo, AV, dan SI berangkat menuju peron untuk penimbangan dan penjualan.
Namun, di tengah perjalanan, sekitar 1 kilometer dari lokasi kebun, mereka dicegat oleh massa berjumlah sekitar 20 orang. Perselisihan pun terjadi, Uban Panjaitan bersama rekan-rekannya juga melakukan pemukulan terhadap Rifnaldo. Akibat kejadian tersebut, Rifnaldo mengalami luka-luka dan mobil cold diesel milik Andre hangus terbakar.
Kejadian itu viral usai diupload ke media sosial. Video berdurasi satu menit itu membanjiri ragam komentar dari berbagai pihak.
Kapolsek Minas, Kompol Carroland Rhamdani SH SIK MH MIK membenarkan atas kejadian itu.
Personel Polsek Minas yang menerima laporan kejadian tersebut langsung turun ke lokasi untuk mengamankan situasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengamankan barang bukti dan membawa saksi-saksi ke Mapolsek Minas untuk dimintai keterangan.
Pada Jumat (7/2/2025) lalu, pihak kepolisian meminta semua pihak terkait untuk membuat laporan polisi agar kasus ini dapat ditangani lebih lanjut. Namun, baik Panjaitan Uban maupun Andre meminta waktu untuk melakukan mediasi upaya perdamaian yang rencananya dilakukan pada Senin (10/2/2025).
"Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Kita juga meminta masing masing pihak untuk secepatnya membuat laporan, untuk segera diambil tindakan," jelasnya.(***)