Program MBG Sasar Anak dan Ibu Hamil di Rohil, Menuju Indonesia Emas 2045
- Senin, 04 Agustus 2025 - 05:38 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, ROHIL - Gizi Nasional (BGN) terus menggelorakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis membangun generasi sehat dan cerdas.
Sosialisasi terbaru digelar di GOR MTs Sintong, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Jumat (1/8/2025), dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”.
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta yang antusias yakni dengan menyasar anak-anak, pelajar, dan ibu hamil. Kemudian juga dihadiri tenaga kesehatan dan masyarakat umum.
Hadir sebagai narasumber Anggota Komisi IX DPR RI Maharani, Tenaga Ahli BGN Robial Azimi, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Penyaluran Wilayah III BGN Kolonel Infanteri Erin Andriyanto, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Teguh Supatgandi (secara daring), serta Staf Puskesmas Sintong Dina Murniati.
Dalam sambutannya, Maharani menegaskan bahwa MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang telah berjalan melalui dapur umum di berbagai daerah. “Manfaat program ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak sekolah, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan masyarakat sekitar yang diberdayakan sebagai tenaga dapur,” kata Maharani.
“Kami berharap dapur umum ini dapat diperluas hingga menjangkau lebih banyak sekolah di Sintong sekaligus menggerakkan ekonomi warga,” lanjut Maharani, berharap.
Senada, Kolonel Inf Erin Andriyanto menjelaskan bahwa MBG menjadi langkah konkret menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. ''Setiap anak, mulai dari balita hingga SMA, harus mendapatkan asupan bergizi sesuai standar kalori dan protein. Keterlibatan masyarakat sebagai tenaga dapur dan penyedia bahan pangan lokal adalah kunci keberhasilan program ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya membiasakan anak-anak menghabiskan makanan yang disediakan di sekolah.
Melalui sambungan Zoom, Teguh Supatgandi menambahkan bahwa literasi gizi keluarga merupakan pondasi utama.
“MBG bukan hanya soal banyaknya porsi, tetapi kualitas gizi seimbang di dalamnya. Edukasi gizi harus dimulai dari rumah agar anak tumbuh sehat dan cerdas,” paparnya.
Dari sisi kesehatan masyarakat, Dina Murniati mengingatkan agar orang tua tetap membiasakan anak sarapan rutin, mengonsumsi protein, sayur, dan buah setiap hari. “Program MBG melengkapi kebutuhan gizi di sekolah, namun peran keluarga tetap yang utama,” ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi momentum memperkuat sinergi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas gizi anak.
Dengan dukungan semua pihak, Program MBG diharapkan dapat melahirkan generasi sehat, cerdas, dan siap mengantarkan Indonesia menuju kejayaan di tahun 2045. ***