KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat menghadapi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), sebanyak 200 orang lebih Mahasiswa dan Masyarakat Akademis Universitas Riau (Unri) serta Media mendapatkan mitigasi dan sosialisasi tentang pencegahan karhutla.

Kegiatan kolaborasi ini bertempat di Auditorium Integrated Class Room Unri Jalan Soebrantas Panam, Pekanbaru itu ditaja PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha APP Group pada Rabu (26/11/2025). 

Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasiswa tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta cara-cara pencegahan dan penanggulangan yang efektif. Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Kegiatan mitigasi dan sosialisasi dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Unri Bidang Perencanaan Kerja Sama dan Sistem Informasi, Dr Ir Sofyan Husein Siregar, Mewakli Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE.

Kemudian, Dekan Fakultas Pertanian Dr Ahmad Rifai SP MP, Pimpinan dan Manajemen PT Arara Abadi, Kuasa Direktur Wahyu, Balai Dalkarhutla Wilayah Sumatera Roni Rodessa SHut, para pimpinan media, serta Civitas Akademika Unri dan ratusan perwakilan mahasiswa. 

Kuasa Direktur PT Arara abadi APP Group Wahyu mengapresiasi kolaborasi dengan media dan Universitas Riau. Pihaknya sebagai perusahaan yang beroperasi di kawasan rentan kebakaran lahan berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla.

"Kita meningkatkan kapasitas regu pemadam kebakaran, pemanfaatan teknologi jarak jauh, dan komunikasi pemangku kepentingan dalam penanganan kathutla sehingga dapat dilakukan dengan cepat tepat dan terukur," ujarnya.

Wahyu menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi konstruktif. Ia juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa karena keterlibatan generasi muda sangat penting menjadi motor penggerak menjaga lingkungan ke depan.

"Pengetahuan dalam simulasi ini diharapkan jadi bekal berharga, kami harap kegiatan ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi peserta. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, demi Riau bebas karhutla,'' harapnya.

Wakil Rektor Unri, Dr Sofyan Husein Siregar, dalam sambutannya menyampaikan, mahasiswa sangat beruntung hadir mengikuti kegiatan talkshow dan simulasi ini. Apalagi wilayah Riau yang punya gambut terluas di Indonesia sangat relevan dengan kegiatan ini.

"Suatu kebahagiaan bisa berdiskusi dalam talkshow dan simulasi penanganan karhutla di Riau. Saya harap mahasiswa nantinya bisa memiliki kompetensi tambahan di luar kurikulum yang diambil, khususnya jurusan kehutanan," kata Sofyan.

Menurutnya ilmu pengetahuan berkembang teknologi terus meningkat sehingga mahasiswa harus punya kompetensi lain. Selain itu berdasarkan instruksi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia bahwa semua kegiatan di universitas harus berdampak masyarakat.

''Dengan begitu, maka kegiatan ini sangat sesuai dengan konsep Pentahelix, yakni telah ada unsur pemerintah, akademisi, masyarakat, perusahaan, dan media,'' katanya lagi.

Syofyan menambahkan kegiatan ini jangan hanya sekadar seremonial, tapi ini suatu ikhtiar dari Universitas Riau, PT Arara Abadi dan media massa yang menginisiasi kegiatan ini. Di mana nantinya untuk pertama sekali adanya Mahasiswa Relawan Peduli Api.

''Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan manfaat dan dampak nyata dalam penanganan lingkungan,'' pungkasnya. ***