KLIKMX.COM, PEKANBARU - Ditlantas Polda Riau kembali menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas lewat program Polisi Sahabat Anak yang dipadukan dengan kampanye Green Policing sebagai bagian dari mendukung Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. 

Kegiatan berlangsung di Taman Lalu Lintas Ditlantas Polda Riau, Jalan Pesisir Rumbai, Pekanbaru, Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini dipimpin Kasubdit Kamsel AKBP Dasril SPd MM ini diikuti personel Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau dan ASN R Pardosi. Dua sekolah turut serta, yakni 26 murid SD IT Arsyad Islamic School dan 15 murid TK Maqwa.

Pada kegiatan ini anak-anak diperkenalkan dengan tugas dan fungsi Polisi Lalu Lintas, pengenalan rambu-rambu seperti rambu larangan, peringatan dan perintah, hingga edukasi mengenai Tugu Lakalantas di kawasan RSDC Ditlantas Polda Riau. 

Selanjutnya, bagi murid yang berhasil menjawab pertanyaan kuis mendapatkan hadiah berupa buku petunjuk keselamatan berlalu lintas.

Selain terkait keselamatan jalan, Ditlantas juga memasukkan pesan kepedulian lingkungan melalui edukasi Program Green Policing Kapolda Riau. Murid dan guru diajak menanam bibit pohon sebagai upaya menanamkan kesadaran menjaga lingkungan sejak usia dini.

Kepala TK Maqwa Pekanbaru, Halimah SPd, mengapresiasi langkah Ditlantas Polda Riau. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman awal kepada anak-anak tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Semoga bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat juga mengapresiasi pelaksanaan program tersebut dan menegaskan bahwa edukasi sejak dini merupakan fondasi penting untuk membangun budaya tertib berlalu lintas dan kepedulian lingkungan di masa depan.

Melalui kegiatan ini, Dirlantas berharap dapat melahirkan generasi pelopor keselamatan serta pelestari lingkungan, sejalan dengan visi mewujudkan Riau yang aman, tertib, dan hijau.

“Anak-anak adalah generasi penerus. Semakin dini mereka memahami aturan lalu lintas dan mencintai lingkungan, semakin besar manfaatnya bagi masyarakat ke depan,” pungkas Taufiq.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kedekatan antara polisi dan anak-anak. ***