KLIKMX.COM, BENGKALIS - Personel Polsek Bengkalis-Polres Bengkalis yang langsung dipimpin Kapolsek Bengkalis Kota AKP Faisal SH mengintensifkan patroli jalan kaki dan monitoring melalui drone pasca  kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 10 hektare (Ha), di Jalan Poros STIE Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Operasi itu dilaksanakan pada Selasa, 18 Februari 2025 sekira pukul 16.00 WIB sore hingga malam hari. Hal itu dilakukan guna memastikan asap yang masih ada di lahan gambut itu tidak berpotensi munculnya api.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan SIK MH melalui Kapolsek Bengkalis AKP Faisal SH mengatakan, lahan yang terbakar ini memiliki tekstur gambut di sepanjang Jalan Poros STIE Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Pada pelaksanaan kegiatan, ia bersama empat personel Polsek Bengkalis, BPMPD Kabupaten Bengkalis sebanyak dua personel, MPB Desa Sungai Alam empat personel dan masyarakat Desa Sungai Alam lima orang.

''Saat turun ke lokasi pasca kebakaran menggunakan peralatan drone untuk memantau kondisi lahan. Tim berjalan kaki menyusuri melakukan pengecekan lahan guna memastikan tidak ada lagi potensi asap yang merupakan awal pertanda adanya bibit api,'' kata AKP Faisal SH kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Rabu (19/2/2025).

Dikatakannya, di mana selain lahan yang terbakar mencapai luas 10 Ha juga menimbang areal lahan yang memiliki tekstur gambut yang rentan akan masih tersembunyinya bibit api di bawah tanaman. Di sela-sela itu, ia mengarahkan guna melakukan pengecekan pasca karhutla yang terjadi di Jalan Poros STIE Desa Sungai Alam dengan menyisir ke seluruh lahan yang terbakar berjalan kaki sembari salah seorang menggunakan drone.

''Kegiatan ini bersinergi antara Polsek Bengkalis, BPMPD Kabupaten Bengkalis, MPB Sungai Alam dan Masyarakat Desa Sungai Alam,'' kata Kapolsek Bengkalis lagi.

Ia mengatakan sejauh ini dari hasil pengecekan dilakukan bersama kondisi dalam keadaan aman dan terkendali. Semoga saja, lanjutnya, karhutla yang terjadi tersebut tidak memunculkan ritik api lagi.

''Pemantaun akan terus dilakukan,'' pungkas mantan Kasi Hukum Polres Siak ini. ***