Tim Pengabdian Unri Kenalkan Inovasi Teknologi Lidi Sawit Menjadi Produk Handmade di Desa Sako

  • Sabtu, 08 Agustus 2020 - 13:13 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU --Tim Pengabdian Unri mengenalkan Inovasi Teknologi Lidi Sawit menjadi produk handmade di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi.

Sebelum kedatangan tim Pengabdian Unri ini, lidi sawit selama ini kurang termanfaatkan, sebagai produk bagi masyarakat terutama masyarakat desa yang memiliki potensi lahan sawit yang besar.


Melihat potensi ini, tim Pengabdian Universitas Riau langsung melakukan penyuluhan dan pengenalan inovasi teknologi lidi sawit, menjadi produk handmade dalam program pengabdian masyarakat di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuangan Singingi, Riau, Sabtu (25/7/2020) lalu.


Awal kedatangan tim pengabdian dari Unri ini, tim melihat tanaman sawit yang memiliki potensi lidi sawit yang besar, selama ini tidak termanfaatkan dengan baik di sana.

Ketua tim Pengabdian Unri, Dr Adianto SSos MSi mengatakan, pihaknya melihat ternyata bisa diubah menjadi produk industri kecil berbentuk handmade yang memiliki nilai ekonomi. 

''Dengan inovasi teknologi lidi sawit ini, hal ini tentunya akan membuka sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa yang memiliki potensi lidi sawit di wilayah desanya,'' jelasnya.


Memperkenalkan inovasi teknologi lidi sawit ini, Tim Pengabdian Universitas Riau dan Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas 2020 beserta Sang Inovator Bapak Trimo telah mempraktikkan langsung proses inovasi teknologi lidi sawit menjadi produk handmade kepada masyarakat di Desa Sako Margasari, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuangan Singingi.

Bapak Trimo ini sengaja didatangkan langsung oleh Tim Pengabdian Universitas Riau dan Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas 2020 dari Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Tujuannya, agar masyarakat mudah paham dan menyerap ilmu dari Sang Inovator.

''Pemanfaatan lidi sawit sebagai produk industri kecil berbentuk handmade  belum banyak dilakukan oleh masyarakat desa, khususnya desa yang memiliki potensi kebun sawit yang besar. Oleh karena itu, kami memgenalkan hal ini kepada masyarakat bahwa pohon sawit masih banyak yang bisa dimanfaatkan, termasuk lidinya,'' kata Dr Adianto SSos M.

Ia berharap, kegiatan ini bisa dipahami oleh masyarakat desa, tentunya ke depan akan membuka peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber pendapatan baru yang berasal dari pemanfatan lidi sawit sebagai produk handmade dan  memiliki nilai ekonomi yang besar. 

''Ke depannya hal ini tentunya akan mendorong peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa dengan memanfaatkan potensi yang ada di desanya,'' tambahnya.

Menanggapi pengenalan teknologi ini ke masyarakatnya, Kepala Desa (Kades) Sako Margasari Arifin SPdI mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Universitas Riau dan Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas 2020 di wilayahnya. 

Kades menyatakan, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakatnya dalam membuka kesempatan untuk menambah pendapatan bagi keluarganya. 

''Tinggal kembali kepada masyarakatnya, memiliki keinginan tidak untuk mau berubah dan melakukan pemanfaatan lidi sawit sebagai produk handmade,'' kata kades. 

''Apabila dilakukan dan diterapkan, ke depan tentunya akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat itu sendiri,'' pungkasnya.***



Baca Juga