- Beranda
- Indragiri Hilir
- Indragiri Hilir Berduka, Camat Reteh Mustakim Wafat
Indragiri Hilir Berduka, Camat Reteh Mustakim Wafat
- Kamis, 03 Agustus 2023 - 17:04 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Innalilahi Wainnalillahi Rojiun. Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali berduka.
Salah satu putra terbaik Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, yang belum genap setahun menjabat Camat Reteh wafat, Kamis (3/8/2023) sekitar pukul 06.30 WIB, di kediamannya Pulau Kijang, Kecamatan Reteh.
Ia adalah Mustakim SKM, seorang sosok pemimpin birokasi yang dikenal ramah dengan semua kalangan. Kini abang ipar dari Sirajuddin Sayuthi itu meninggalkan seorang istri bernama Rasyidah Sayuthi dan lima orang anak masing-masingnya Saif (14), Sadan (11), Samel (9), Shazi (7) dan Shanie (5).
‘’Tadi pagi saat hendak mengantar anak ke sekolah pukul 06.35 WIB, saya mendapatkan telpon dari sabahat saya Jojon bahwa almarhum dikabarkan telah tiada. Saat itu juga Jojon meminta agar saya memastikannya,’’ ujar Armazi Yendra kepada Pekanbaru MX, Kamis (8/3/2023).
Mendapatkan kabar duka tersebut, sahabat satu leting almarhum yang kerab disapa Yen itu lalu berupaya menghubungi sanak saudara almarhum, tapi tak bisa berkomunikasi. Lalu ia menghubungi orang tuanya sendiri Mahyudin AJ dan sahabatnya dan juga sahabat almarhum yang berdinas di Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil M Nurung.
‘’Abah (Bapak), dapat kabar kalau Mustakim meninggal. Iye nak, kawan anak Mustakim lah meninggal,’’ ujar Yen menirukan ucapan orang tuanya Mahyudin AJ yang masih kental dialek bahasa Melayu Reteh itu.
Hal yang sama juga diucapkan M Nurung. ‘’Ye kawan, kawan kite lah meninggal. Saye dapat kabar tadi, saat ini saye sedang perjalanan dinas di Makasar kawan dan belum bise nengok langsung almarhum,’’ ucap Yen mengulangi kembali ucapan M Nurung yang juge menggunakan dialek Melayu Reteh.
Nurung sempat menceritakan setakad informasi yang ia dapatkan. ‘’Infonye jam 04.00 WIB subuh, kawan kite sesak nafasnye. Tapi almarhum tak mau dibawa ke rumah sakit dan jam 06.30, kawan kite dicek dokter yang dijemput bawa ke rumahnye lah tidak ade lagi kawan. Kawan kite telah mendahului kite,’’ jelas Yen mengulas kembali ucapan Nurung.
Tidak hanya mendapatkan kabar langsung, berbagai dari group WhatsApp pun juga diinformasikan tentang meninggalnya Mustakim, yang mengucapkan rasa belasungkawa yang dalam-dalamnya dan mendoakan agar almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah atas musibah tersebut.
Hal itu terlihat di group WhatsApp KKIH, Sesame Kite Lah, Ikatan Saudare Mare, Alumni SMPN 3 Reteh, Keluarga Sanglar, Sahabat EMT/HMW, Keluarga Melayu Insel dan KMI Pembaharuan, IPPMR dan group lainnya.
‘’Selamat jalan sahabat yang kami kenal baik dan ramah dengan semua orang ini. Insya Allah orang baik dan nanti akan mendapatkan tempat yang baik pula di sisi Allah SWT. Kami doakan sahabat husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah atas musibah ini. Alfatihah. Aamiin Ya Robbal Alamiin,’’ pungkas Armazi Yendra, pendiri sekaligus ketua pertama Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Reteh (IPPMR) Pekanbaru ini. ***