Razia di Warung Tenda Biru, Tim Bono Sita 21 Krat Miras
- Senin, 08 Maret 2021 - 13:10 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Raja Mirza
Tim Raimas Bono Samapta Polda Riau berada di lokasi razia
KLIKMX.COM, PEKANBARU --Tim Raimas Bono Samapta Polda Riau kembali melakukan kegiatan razia Ahad (7/3/2021) malam. Sasarannya, warung remang-remang tenda biru di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan.
Hasilnya ditemukan, 20 Krat minuman keras (Miras) jenis bir dengan merek Angker dan Bintang.
Ipda Toriq mengatakan, 20 krat miras itu ditemukan tersimpan di dalam gudang salah satu kafe tenda biru yang dirazia.
Baca Juga : Pimpin Pelantikan Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam: Jaga Nama Baik Organisasi & Selalu Kritik
''Disamping itu, banyak juga minuman sejenis yang telah dibukan dan dikonsumsi,'' jelas Ipda Toriq.
Jalannya razia, tim Bono Samapta Polda Riau dipimpin Ipda Fatiyo Nadwa Laga STrK dan Ipda Toriq Akbar STrK. Terlebih dahulu melakukan apel persiapan di Mapolda Riau.
Setelah dibekali hal--hal yang akan dilakukan petugas di lapangan, personel langsung bergerak ke arah Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan.
Baca Juga : Jumat Curhat & Berkah, Polsek Tembilahan Hulu Bagi Bansos & Bantu Persalinan ke Keluarga Tersangka
Tiba di lokasi, petugas langsung menyisir satu persatu tenda biru yang diinformasikan sering dijadikan tempat mabuk-mabukan yang meresahkan masyarakat sekitar.
''Jadi sebelum ini, tempat-tempat di tenda biru ini sudah sering diberikan himbauan. Namun pemiliknya terkesan membandel,'' kata Ipda Toriq.
Sehingga, saat melakukan razia, petugas yang menemukan 20 krat miras langsung didata dan dilakukan penyitaan.
Penyitaan ini, sebut Toriq, dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi pengunjung mabuk-mabukan, serta mencegah perbuatan-perbuatan terlarang lebih lanjut seperti narkoba.
''Maka miras kami sita. Kami sedang meminta arahan, diapakan selanjutnya,'' ungkap Toriq.
Menurut Toriq, dalam hal ini masyarakat harus mendukung terciptanya situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan tidak menyediakan cafe sebagaimana mestinya.
''Razia ini sebagai langkah awal kita melakukan pencegahan terjadinya tindak kejahatan,'' terang Ipda Toriq.
Pantauan klikmx.com, dari beberapa tempat di jalan SM Amin ini sering beroperasi hingga pagi.
Beberapa tempat di sana, disinyalir juga sering dijadikan bisnis esek-esek. Hal ini terlihat, adanya perempuan diduga PSK sering memanggil pengedara yang melintas untuk singgah.***
