Unri Tampilkan Berbagai Produk UKMK Hasil Pengabdian Dosen

  • Kamis, 25 Agustus 2022 - 21:18 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Berbagai produk hasil riset pengabdian dosen ditampilkan pada pameran usaha kecil menengah koperasi (UKMK), Kamis (25/8/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai pada 23-25 Agustus 2022 di halaman Kanwil Ditjen Perbendaharaan  Provinsi Riau.


Pameran ini digelar oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Perwakilan Riau bersama Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).


Selain pameran, kegiatan ini juga bertujuan sosialisasi sinergi pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan koperasi (UKMK) Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit di Provinsi Riau.

Dalam pameran ini, Universitas Riau (UNRI) melalui Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) turut berpartisipasi dalam Pameran UKMK “Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Pemberdayaan UKMK Berkelanjutan”.

Adapun sejumlah produk yang ditampilkan antara lain, minuman kesehatan teh tarik Chorella Genki, Dahril Botle Chorella, Kapsul Chorella, Cream Tabir, Piring dari Lidi Sawit, Graphene Guard, Minuman Kesehatan D’Pina.

“Produk yang ditampilkan pada pameran ini LPPM Unri merupakan hasil riset dan kegiatan pengabdian dosen Unri di bidang Sawit dan bidang ilmu lainnya," ujar Ketua LPPM Unri Prof Dr Almasdi Syahza SE MP, Kamis (25/8/2022).

Prof Dr Almasdi Syahza SE MP melanjutkan, produk lainnya ada juga WPC Limbah Batang Sawit pada Pelepah Sawit, Kompos Organik Biofarm, Kursi dan Meja Komposit Batang Sawit, Lomak Pakan Sapi.

Kemudian, Serindit AERO Pesawat Maping, Mobile Infusion Bag, Teknologi Polimer, Karbon Biomassa, Aplikasi Go Profteach Corner, Smart Machine Vision, Buku-buku Hasil Riset yang Berkaitan dengan Sawit.


Pameran dan sosialisasi ini, jelas Prof Dr Almasdi Syahza SE MP, sesuai dengan program-program Kemenkeu berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan UMKM, termasuk sektor kelapa sawit untuk berkembang lebih pesat melalui APBN dari aspek permodalan murah, pembekalan keterampilan, dan mekanisme pemasaran produk.

Selain itu, program ini juga sejalan dengan visi hilirisasi industri kelapa sawit 2045 di mana Indonesia akan menjadi pusat produsen dan konsumen produk turunan minyak kelapa sawit dunia sehingga mampu menjadi penentu harga Crude Palm Oil (CPO) global.

“Potensi produk sawit dan turunannya di Riau sangat besar. Melihat potensi yang besar dari produk sawit dan turunannya di Riau, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan informasi dan edukasi kepada khalayak luas tentang industri dan manfaat kelapa sawit beserta pengembangannya. UMKM pada sektor Kelapa Sawit berperan menyumbang 3,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia dan total menyerap 16 juta tenaga kerja,” jelas Guru Besar Unri ini.

Artinya, ungkap Almasdi, pameran ini merupakan sarana promosi pengembangan produk inovasi anak bangsa khususnya melalui perguruan tinggi, serta melalui  produk-produk inovasi ini dapat menjangkau masyarakat.

"Kampus sangat membutuhkan dukungan baik itu dari pemerintah maupun semua pihak terkait supaya karya anak bangsa mampu dikenal secara lebih luas.”

Maka melalui kegiatan ini diharapkan pengembangan produk turunan kelapa sawit khususnya untuk skala UKMK  akan semakin meningkat sehingga akan turut meningkatkan permintaan terhadap produk sawit dan pada akhirnya akan berkontribusi pula dalam peningkatan kesejahteraan pekebun-pekebun sawit, tutupnya. (***)



Baca Juga