Alasan Faktor Usia, Bupati dan Wabup Kuansing Tak Ikut Divaksin

  • Rabu, 03 Februari 2021 - 14:36 WIB


KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN -Karena alasan faktor usia, Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) tidak ikut divaksinasi oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Kesehatan pada vaksinasi Covid-19 tahap pertama, Rabu (3/2) di ruang pendopo rumah dinas bupati. 

Seharusnya ada 27 pejabat dan tokoh masyarakat, yang divaksin namun, beberapa orang di antaranya batal divaksin karena sejumlah faktor. Akhirnya hanya 22 orang tertera diabsen vaksinator.


Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kuansing Dr Agus Mandar sesuai data awal terdapat 27 tokoh dan pejabat yang menjadi sasaran pertama vaksinasi. Namun saat dilakukan screening ada beberapa orang yang tidak lolos kriteria.


"Yang tidak lolos screening ini karena hipertensi. Kemudian ada yang positif Covis-19," katanya.

Untuk pejabat maupun tokoh yang mengalami flu serta hipertensi akan dilakukan vaksinasi setelah kondisinya membaik. Sedangkan yang positif Covid-19 tidak akan dilakukan vaksinasi karena tidak masuk kriteria.

"Seperti pak bupati tak memenuhi syarat. Umur beliau 60 tahun, padahal syarat maksimal berusia 59 tahun. Sementara pak Wabup tidak masuk daftar penerima vaksin. Sebab beliau merupakan penyintas Covid-19," kata Agus Mandar.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Kuansing ABKP Henky Poerwanto  menjadi orang pertama divaksin dan ditutup Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing, Hadiman SH MH.

Proses vaksin sendiri langsung dipantau Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM sebagai Kadiskes Provinsi Riau. Terlihat juga Bupati Kuansing Mursini memantau langsung walau tidak ikut menerima vaksin.

Vaksinasi diawali Kapolres Kuansing, dilanjutkan vaksinasi wakil ketua DPRD Kuansing Juprizal. Kemudian disusul Sekda Kuansing Dianto Mampanini.

Sesaat vaksinasi akan ditutup, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing, Hadiman SH MH datang dan menjalani vaksinasi. Hadiman menjadi orang terakhir yang divaksin saat itu.

Pantauan di lapangan, vaksinasi sendiri berjalan lancar. Begitu juga para penerima vaksin. Vaksin yang disuntikkan ini merupakan vaksin CoronaVac dari Sinovac.

"Setelah ini vaksinasi untuk Nakes akan dilakukan," kata Agus Mandar.

Pemkab Kuansing sendiri sudah menerima 1.960 vial vaksin dalam dau tahap. Tahap pertama pada 14 Januari sebanyak 1.000 vial dan tahap kedua pada 29 Januari sebanyak 960 vial. ***



Baca Juga