Mayat Terbakar Dalam Mobil di Desa Tasik Serai Timur, Ternyata Dibunuh

  • Senin, 31 Oktober 2022 - 16:04 WIB


KLIKMX.COM, BENGKALIS - Penyebab kematian Hendra (49) warga Jalan Aripin RT 06 RW 01 Km 58 Desa Tasik Serai Timur Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis, yang ditemukan terbakar di dalam mobil Suzuki Carry Pick Up warna hitam Nopol BM 8418 DM, dipastikan merupakan korban pembunuhan.

Informasi ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza SIK MH, saat dihubungi Pekanbaru MX, Senin (31/10/2022).


Reza mengatakan, pihaknya juga telah mengungkapkan dan menangkap terduga pelaku yang membunuh korban.


"Iya benar, mayat di dalam mobil yang terbakar merupakan korban pembunuhan," kata Reza.

Namun, saat ditanya kapan ditangkap, apa motif pelaku dan bagaimana melakukan pembunuhan serta identitasnya. Reza mengatakan, besok akan di rilis langsung Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko.

"Besok dirilis langsung Kapolres ya," singkatnya.


Kronologis Hendra ditemukan hangus terbakar di dalam mobil, berawal pada Kamis (27/10/2022) subuh sekitar pukul 05.00 WIB, warga setempat bernama Suardi, yang sepulang dari Mesjid Al- Iklas, melihat ada mobil terbakar dan di dalamnya ada orang.

Dari lokasi, Suardi memanggil jemaah lainnya yang masih di masjid datang ke TKP. Setelah itu, Sam salah satu warga langsung menghubungi Erwin Siahat, Kepala Desa Tasik Serai Timur.

Selanjutnya, Erwin meraih handphonenya, lalu mengabarkan temuan mobil terbakar bersama korban kepada Bhabinkamtibmas dan Personil Piket Mako SPKT Polsek Pinggir.

Sekitar pukul 9.00 WIB, Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi SIK bersama anggotanya Kanit Reskrim Iptu Gogor Ristanto, STr K dan piket SPKT, piket Fungsi, Bhabhinkamtibmas Desa Tasik Serai Timur tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Hasilnya, tim menemukan di dalam mobil  Suzuki Carry Pick Up ada orang korban tersandar di kursi kemudi ikut terbakar dan telah meninggal dunia dengan kondisi luka bakar hangus di seluruh badannya serta kaca depan mobil sudah pecah.

Menurut keterangan yang disampaikan Susiani, istri korban mengatakan, suaminya (korban,red) keluar rumah sehari sebelumnya, yakni pada Rabu (26/10/2022) pagi sekitar pukul 8.00 WIB.

Korban disebutkan keluar dari rumah untuk membeli pupuk di Kota Duri dan keperluan lain. Namun, setelah itu seharian tidak pulang.

Malamnya, dari pengakuan istrinya korban sempat menghubungi sekitar pukul 23.00 WIB dengan mengatakan, masih di Duri, belum bisa pulang karena ada yang mau merental mobil. Tanpa diberi tahu siapa yang menyewa.

Esoknya, Susiani dikagetkan kabar bahwa mobil suaminya telah ditemukan dalam kondisi terbakar di lokasi.

Sekitar pukul 10.30 WIB, dilakukan evakuasi korban ke Puskesmas Serai Wangi. Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, jasad korban dibawa ke rumahnya.
 
Namun, saat Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi, SIK menyarankan untuk dilakukan autopsi, pihak keluarga menolak dengan membuat pernyataan. Karena ingin mengundurkan jadad korban.(***)



Baca Juga