KLIKMX.COM, RUPAT - Sebagai wujud mendukung swasembada pangan, personel Polsek Rupat melakukan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan dalam rangka menjaga ketahanan pangan itu digelar di Jalan Stadion, Kelurahan Batupanjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Penanaman secara serentak bibit jagung pipil ini juga guna mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Jendral (Purn) H Prabowo Subianto.

Bercocok tanam dengan penuh semangat kebersamaan itu langsung dipimpin Kapolsek Rupat AKP Faisal SH bersama

Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Rupat.

Turut hadir mengikuti memperkuat sinergitas menjaga stabilitas ketahanan pangan itu, yakni Camat Rupat Hariadi SSos MSi, Danramil 04 Rupat Lettu Inf Budiamsyah Saragih, Kanit Reskrim Ipda Fakhrudi Amar SH, Kanit Intelkam Aiptu Bosar Marpaung SE dan Kasium Aiptu Jekson FW Sitohang SH.

Lalu, Ketua LAM Rupat Ismail SPd, Kades dan Lurah se- Kecamatan Rupat, personel Polsek Rupat, personel Koramil 04 Rupat, Penyuluh Pertanian Rupat, dan perwakilan dari PT Priatama.

Dalam sambutannya, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan SIK MIK diwakili Kapolsek Rupat AKP Faisal SH, mengucapkan terima kasih banyak kepada Forkopimcam Rupat atas terlaksananya kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV, sebagai upaya mendukung swasembada pangan tahun 2025.

''Lahan yang dijadikan untuk penanaman jagung ini adalah lahan yang dihibahkan untuk pinjam pakai yang telah disetujui oleh Pemda Bengkalis,'' kata mantan Kapolsek Bengkalis itu.

Kapolsek mengatakan pihaknya sudah membentuk kelompok tani dari Suku Akit berjumlah 20 orang yang nantinya akan dilatih. Semua, katanya, didaftarkan ke kelurahan dan kecamatan.

''Penanaman jagung ini bukan hanya seremonial saja. Karena harus sukses dan ada hasil untuk kita jual bekerja sama dengan Bulog. Ke depannya, di tempat inilah kami dari Polsek Rupat akan meneruskan setiap program dari pemerintah," kata Kapolsek lagi.

Ia menambahkan program swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah ini bertujuan agar Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri, termasuk jagung, tanpa bergantung pada impor. Program ini juga  meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani serta memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak. 

''Jagung pipil memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan permintaan yang terus meningkat, kini menjadi komoditas yang potensial di sektor pertanian,'' pungkas AKP Faisal. ***