Disperindag Akan Pertimbangkan Tuntutan Pedagang Tutup Indomaret

  • Jumat, 12 Juli 2019 - 05:04 WIB


Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru masih mempertimbangkan terkait tuntutan puluhan pedangang tradisional yang berjualan di kompleks Mall SKA Pekanbaru.

Puluhan pedagang itu menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar menutup keberadaan gerai Indomaret, yang berada di salah satu ruko kompleks Mall SKA Pekanbaru. Para pedagang pasar tradisional menganggap, keberadaan Indomaret mengurangi omset penjualan mereka.


Puluhan pedagang yang berjualan di kompleks Mall SKA itu, mendatangi Kantor Wali Kota pada Kamis (11/7) kemarin. Mereka menuntut Pemko Pekanbaru untuk menutup ritel Indomaret, karena dianggap dapat mematikan pendapatan mereka.


Menanggapi tuntutan para pedagang pasar tradisional itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut akan mempertimbangkan tuntutan para pedagang yang telah lama berjualan disekitar komplek Mall SKA.

“Tentu kita pertimbangkan dulu, gak bisa langsung-langsung saja, semua kan ada prosesnya, gak bisa langsung main tutup,” ungkapnya Kamis (11/7) sore.

Ingot juga mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lapangan guna melihat langsung seperti apa kondisi real di lapangan. Dan sebelum pendirian ritel Indomaret, di komplek Mall SKA, pihak Disperindag sendiri juga sudah mensurvei langsung ke lapangan.


“Sebelum pendirian ritel, kita sudah survei, dan izinnya juga tidak bermasalah, karena di sana kawasan bisnis perdagangan,” jelasnya.

Ingot menilai, permasalahan muncul ketika keberadaan ritel Indomaret dianggap para pedagang tradisional yang telah lama berjualan di komplek SKA, membuat penurunan omzet pendapatan mereka. Ingot juga menerangkan, bahwa status pasar di kawasan Mall SKA itu tidak ada terdaftar di Pemko Pekanbaru, meski dahulu pernah diresmikan oleh menteri, sebab di sana merupakan kawasan swasta, namun ternyata tempat tersebut diisi saat ini oleh para pedagang Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).

Namun Ingot akan memastikan dulu seperti apa kondisi di lapangan, dan akan mempertimbangkannya. Dia juga berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan kekeluargaan. Pihaknya juga akan mencari solusi yang terbaik, agar para pedagang UMKM juga tidak dirugikan.***



Baca Juga