Salut! Kader BPOM Pekanbaru Ajarkan Warga Agrowisata, Sulap Jelantah Jadi Fulus

  • Rabu, 16 November 2022 - 16:12 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Salut!. Ungkapan itu tampaknya tepat disematkan pada Rahima. Pasalnya ibu rumah tangga (IRT) itu berhasil mengkampanyekan bahaya penggunaan minyak jelantah bagi warga Agrowisata, Pekanbaru.

Selain itu, dia juga mensosialisasikan kepada masyarakat di tempanya dapat memanfaatkan minyak bekas menjadi fulus atau pemasukan berupa uang. Kepada IRT yang ditemuinya di Kelurahan Agrowisata, Rahima memiliki moto "Minyak Jelantah Bahaya Dikonsumsi, Jadikan Uang Saja".


Wanita gigih ini merupakan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) Kelurahan Agrowisata Binaan BBPOM Pekanbaru Tahun 2020 lalu. Dari upayanya itu, Rahima berhasil meraih Penghargaan KKPD Terbaik 1 Nasional Tahun 2021 lalu.


Penghargaan itu diberikan langsung Kepala Badan POM RI Penny K Lukito pada Selasa (19/10/2021) lalu. Sejak menerima penghargaan itu, Rahima tidak lantas berpuas diri.

Dia semakin gencar melakukan sosialisasi keamanan pangan kepada berbagai lapisan masyarakat melalui sinergisme dengan berbagai program yang ada di dalam maupun di luar Kelurahan Agrowisata.

Update terakhir, Rahima melakukan sosialisasi terkait keamanan pangan kepada komunitas ibu rumah tangga pada masing-masing kediaman rumah warga Agrowisata pada Ahad (13/11/2022) lalu.


Kepada komunitas IRT tersebut, Rahima menyampaikan, minyak jelantah bahaya bagi kesehatan. “Minyak jelantah dapat dijadikan uang dengan cara ditabung ke Bank Minyak Jelantah. Setelah itu, kemudian diolah menjadi bahan dasar biodiesel, lilin, sabun dan lain-lain,” terang Rahima kepada komunitas ibu rumah tangga.

Dengan sosialisasi yang terus digencarkan, Rahima berharap dapat semakin meningkatkan kesehatan masyarakat Kelurahan Agrowisata. “Saya kampanyekan ke ibu-ibu, bahwa minyak jelantah itu tidak baik untuk kesehatan. Saya bekerjasama dengan Bank Minyak Jelantah. Sehingga, dari kegiatan sosialisasi ini didapatkan dua manfaat,” katanya.

Hasilnya, lanjut Rahima, yang didapatkan adalah pangan aman tidak menggunakan minyak jelantah. Kemudian, minyak jelantahnya dijadikan uang.

 

Kepala BPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan SSi Apt mengatakan, memang Rahima adalah Kader Keamanan Pangan Desa Kelurahan Agrowisata Binaan BBPOM di Pekanbaru Tahun 2020 dan memperoleh Penghargaan KKPD Terbaik 1 Nasional Tahun 2021.

 “Ibu Rahima merupakan kader kami, terkait KKKP Kelurahan Agrowisata. Dia berhasil meraih Juara 1 Lomba Penghargaan Kader Keamanan Pangan Desa Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2021. Setelah melalui beberapa rangkaian tahapan seleksi dan penghargaan diserahkan langsung Kepala Badan POM RI Penny K Lukito,” jelas Yosef.

Yosef melanjutkan, penghargaan diberikan saat pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia (World Food Day) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Badan POM di Jakarta.

 “Penghargaan sebagai Kader Keamanan Pangan Desa Terbaik Nasional dapat diperoleh oleh Rahima dikarenakan adanya komitmen dan semangat yang selalu terdapat di dalam dirinya untuk mengupayakan keberlanjutan keamanan pangan di Kelurahan Agrowisata Kota Pekanbaru secara berkelanjutan,” ungkap Yosef.

Menurutnya,  capaian yang diraih Rahima tersebut tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif KKPD, Pemerintah Kota Pekanbaru, komunitas desa dan berbagai pihak lainnya dalam mewujudkan Gerakan Keamanan Pangan secara berkelanjutan.

“Semoga Rahima dapat menjadi motivasi bagi KKPD lainnya di Provinsi Riau untuk dapat selalu berkomitmen dalam menerapkan keamanan pangan secara berkelanjutan di daerahnya masing-masing. Untuk tahun 2022 ini, Kelurahan Agrowisata juga masuk 7 Besar Nasional Lomba Desa Pangan Aman,” beber Yosef. 

Terkait penghargaan yang diterimanya, Yosef mengatakan, pihaknya akan menyerahkannya di bulan Desember ini. ***

 



Baca Juga