Elon Musk Sebut Tesla akan Siapkan Mobil Listrik Murah, Harganya hanya Rp300 Jutaan
- Minggu, 13 November 2022 - 16:09 WIB
- Redaktur : Rindra Yasin
JAKARTA (KLIKMX.COM) - Tidak bisa dipungkiri, mobil listrik keluaran Tesla saat ini masih sangat mahal. Hal tersebut kemudian mendorong banyak merek otomotif lainnya berusaha menghadirkan mobil listrik yang lebih terjangkau.
Kebanyakan dari Cina, mobil listrik mulai banyak dihadirkan ke pasaran dengan harga yang lebih terjangkau. Para pabrikan dari Korea seperti KIA dan Hyundai juga mulai menghadirkan pilihan Electric Vehicle (EV) roda empat yang terjangkau bagi konsumen yang ingin beralih ke energi yang diklaim lebih hijau.
Hal ini tampaknya bikin Tesla mulai panik. Dalam beberapa kesempatan, CEO Tesla, Elon Musk berjanji bahwa perusahaannya pada akhirnya akan menawarkan EV kecil yang harganya lebih terjangkau yang sempat dikatakan berada di kisaran hanya USD 25.000 atau sekitar Rp380 jutaan saja.
Kemudian, pada awal tahun ini, Elon Musk sempat menarik pernyataannya mengenai EV murah dan khawatir bahw Tesla memiliki terlalu banyak pilihan yang bikin konsumen bingung. Namun, Musk mengatakan bahwa pada titik tertentu, Tesla akan menindaklanjutinya.
Kabar terbaru mengenai rencana Tesla dan mobil listrik barunya yang lebih terjangkau kembali mengemuka. Tesla dikabarkan sedang mempersiapkan platform mobil generasi berikutnya untuk EV yang lebih kecil, dan lebih murah. Berita itu datang melalui Musk sendiri pada panggilan pendapatan Q3 2022.
“Ini jelas merupakan fokus utama dari tim pengembangan kendaraan baru kami. Pada titik ini, kami selesai dengan rekayasa untuk Cybertrucks. Jadi, jelas apa yang sedang kami kerjakan, kendaraan generasi berikutnya, yang mungkin sekitar setengah dari biaya platform Model 3 dan Y. Jelas akan lebih kecil,” kata Elon Musk seperti dilansir dari Electrek.
Meskipun kekhawatiran langsungnya adalah peralatan untuk Cybertruck dan memulai produksi truk listrik mereka, Musk memiliki harapan yang tinggi dari platform baru ini, yang ia harapkan akan menghasilkan lebih banyak volume.
“Jelas, kami akan mengambil semua yang kami pelajari dari S, X, 3, Y, Cybertruck dan truk ke dalam platform itu. Tapi kami berada di target 2-in-1. Kami mencoba untuk mencapai 50 persen (dari biaya) itu,” tandas Elon Musk.
Sumber: Jawapos.com