- Beranda
- Selebritas
- Artis Marissa Haque Meninggal Mendadak, Kondisi Ikang Fauzi Rapuh
Artis Marissa Haque Meninggal Mendadak, Kondisi Ikang Fauzi Rapuh
- Rabu, 02 Oktober 2024 - 12:46 WIB
- Reporter : Fopin A Sinaga
- Redaktur : Fopin A Sinaga
Marissa Haque.
KLIKMX.COM, JAKARTA - Artis Marissa Haque meninggal dunia Rabu (2/10/2024) dinihari.
Kepergian pemain film kawakan itu membuat kondisi sang suami Ikang Fauzi begitu terpukul. Sebab, Marissa Haque meninggal dunia secara mendadak tanpa tanda-tanda apapun. Marissa Haque disebutkan meninggal di kamar tidur.
Informasi kondisi Ikang Fauzi yang syok itu disampaikan adik almarhumah Soraya Haque. Soraya mengatakan, Ikang bukan tidak menerima takdir Tuhan, tapi karena kepergiaannya tidak menunjukkan keluhan apapun membuat dia rapuh. "Dia menyaksikan istrinya tiba-tiba tak bergerak sama sekali di kamar tidur mereka," kata Soraya.
Kondisi Ikang yang terlihat rapuh membuat mereka menahan waktu untuk bertanya tentang kronologis kepergian Marissa Haque.
Soraya menjelaskan, sebelum kejadian, Marissa dan Ikang beraktivitas kemudian pulang ke rumah dan pada Selasa malam bertemu di ruang atas.
"Menurut info, kakak sudah tidak bergerak lagi, artinya dengan cepat koordinasi, (Marissa) akhirnya dibaw ke rumah sakit. (Meninggal) pukul 00.43 WIB berdekatan dengan ulang tahun ke-62 (tanggal 15 Oktober)," ungkapnya, seperti dilansir laman pojoksatu.id.
"Tidak ada riwayat sakit, baik-baik saja, ini yang membuat kaget semua. Ini yang dinamakan ajal, kapan bisa menjemput baik melalui sakit ataupun sehat dipanggil Sang Pencipta," sambungnya lagi.
Saat ini, dia mengakui Ikang Fawzi dan kedua putri almarhumah yang perlu dikuatkan.
"Untuk almarhumah kakak saya sudah lepas dari urusan duniawi. Ikang dan anak-anak yang perlu dikuatkan, karena kepergian tanpa sakit, tanpa tanda apapun juga, saya pikir sesuatu yang angat cepat," tuturnya.
Ikang yang sangat rapuh harus disupport agar kuat menghadapi ini," sambungnya.
Marissa akan dimakamkan hari ini juga. Soraya mengatakan Ikang minta proses dilakukan setelah Ashar, agar bisa dekat dengan istrinya lebih lama, sedangkan keluarga besar menyarankan usai Dzuhur. Tapi keputusan ada di Ikang karena dia yang paling dekat dengan istrinya," ujarnya.(***/pojoksatu.id)



