KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kepergian Dr drh H Chaidir MM meninggalkan duka mendalam bagi berbagai kalangan di Riau, begitu juga kepada aktivitas muda.

Di mata Munawir SH MH, salah satu aktivis muda Riau, almarhum (Alm) Chaidir bukan hanya tokoh masyarakat Riau, tetapi juga sosok abang yang selalu dekat dengan generasi muda dan mampu mengakomodasi kepentingan pemuda.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, pada Rabu, 19 November 2025, Munawir hadir langsung di kediaman almarhum untuk mengikuti salat jenazah mantan Ketua DPRD Riau yang dikenal rendah hati tersebut. 

Menurutnya, semasa hidupnya, Chaidir memiliki perhatian besar terhadap perkembangan pemuda, terutama kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Beliau sosok abang yang dekat dengan adik-adiknya, terutama di HMI. Setiap kami undang berdiskusi, beliau selalu meluangkan waktu untuk hadir,” ujar Munawir.

Baginya, perjalanan hidup Dr Chaidir menjadi inspirasi tersendiri. Meski berasal dari desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), almarhum berhasil menembus salah satu kampus terbaik di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM).

Semangat juang dan kedisiplinan menjadi kunci keberhasilan pendidikan Chaidir di tanah Jawa. Kontribusi Dr Chaidir terhadap HMI, kata Munawir, sangat besar, terutama saat ia menjabat Ketua DPRD Riau. 

Salah satu warisan pentingnya adalah pendirian pusat kegiatan HMI di Riau. 
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada almarhum Bapak Chaidir yang telah mewakafkan hidupnya untuk kepentingan adik-adik,” tambahnya.

Kabar wafatnya Chaidir juga langsung sampai ke para kader HMI di berbagai daerah. Munawir pun menyampaikan belasungkawa dan mengajak seluruh kader turut mendoakan almarhum.

“Beliau salah satu tokoh terbaik yang dimiliki Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau. Tokoh rendah hati yang selalu membuka ruang bagi pemuda. Mari kita doakan agar almarhum ditempatkan di kedudukan yang terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi ketabahan. Aamiin,” ucapnya dengan penuh harapan.

Selain dikenal sebagai tokoh masyarakat, Chaidir juga merupakan figur penting di dunia organisasi dan politik. Ia telah memimpin Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) selama beberapa periode, dan pada Juli 2025 kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum untuk masa khidmat 2025–2030. 

Di bawah kepemimpinannya, FKPMR menjadi wadah perjuangan hak-hak masyarakat Riau serta mitra strategis pemerintah daerah. Dalam dunia politik, almarhum pernah menjabat sebagai anggota DPRD Riau dan kemudian menjadi Ketua DPRD Provinsi Riau. 

Kiprah dan pandangan kritisnya kerap menjadi rujukan dalam berbagai pembahasan penting terkait pembangunan daerah. 

Kepergian Chaidir kini menjadi kehilangan besar bagi Riau. Sosoknya yang tegas, rendah hati, dan selalu membuka ruang bagi pemuda akan dikenang sebagai teladan bagi generasi berikutnya. ***