KLIKMX.COM, PEKANBARU - Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam memanfaatkan teknologi untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali mendapatkan pengakuan nasional. 

Badan Informasi Geospasial (BIG) menganugerahkan Bhumandala Award–Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial 2025 kepada Pemprov Riau atas berkat keberhasilan mengembangkan “Sistem Informasi Pengendalian Kebakaran dan Lahan Riau”.

Penghargaan tersebut diberikan pada acara resmi yang berlangsung di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (18/11/2025) kemarin. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala BPBD Provinsi Riau bersama jajaran kementerian dan lembaga terkait lainnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M Edy Afrizal, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Iya, Alhamdulillah Pemprov Riau meraih penghargaan Bhumandala Awards Tahun 2025 yang diselenggarakan BIG,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Menurut Edy Afrizal, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas konsistensi Pemprov Riau dalam meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanggulangan karhutla melalui pemanfaatan data geospasial.

“Penghargaan ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemprov Riau dalam pencegahan maupun penanggulangan karhutla. BIG melihat sistem informasi pengendalian karhutla yang kita kembangkan patut diapresiasi. Tentu ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan upaya pencegahan ke depan,” tambahnya.

Bhumandala Award 2025 sendiri mengusung tema Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial. Penghargaan ini diberikan kepada kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah yang dinilai berhasil memaksimalkan penggunaan data geospasial untuk pengelolaan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Acara penganugerahan turut dihadiri oleh Kepala BIG Muhammad Aris Marfai, Sekretaris Utama BIG RA Belinda Arunarwati Margono, Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI Joko Santoso, Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam, serta sejumlah pimpinan lembaga lainnya. ***