Polda SP3 Kasus BOKT Nakes di Dinkes Rohul, yang Rumah Sakit Jalan Terus

  • Minggu, 07 Agustus 2022 - 19:49 WIB


Sebelum di SP3, awalnya ada dugaan Bantuan Operasional Kesehatan Tambahan (BOKT) insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2020 lalu, diduga dikorupsi dengan besaran potongan Rp15 juta.

Informasi yang dirangkum, total insentif yang dipotong setengah dari total bantuan bagi nakes yang dianggarkan. Informasi lainnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, telah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang.


Turut juga dimintai keterangannya, Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu. Kemudian, sekitar 23 Kepala Puskesmas di Rohul. “Informasinya, Kadiskes dan 23 Kepala Puskesmas bolak-balik ke Polda Riau,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.


Pemeriksaan beberapa orang di Negeri Seribu Suluk ini dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, saat dikonfirmasi Selasa (26/7/2022).

Namun, perwira menengah (Pamen) ini belum menjelaskan secara rinci perkembangan pemeriksaan dan nilai anggaran dana insentif  Nakes tahun anggaran 2020 lalu dari APBN itu.

Terkait prosesnya, Ferry sapaan akrabnya mengatakan, penyelidikan kasus dugaan dana BOKT insentif nakes tersebut hingga saat ini masih berlanjut.
 “Masih proses mas. Ditunggu ya,” singkat Ferry.(***)




Baca Juga