KLIKMX.COM, RAMBAH - Bangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah senilai Rp1,9 miliar sudah rampung diselesaikan pada akhir tahun 2023 silam. Namun, saat ini bangunan tersebut sudah retak dan plafon rusak.

Pantauan Pekanbaru MX (Grup Klikmx.com), di lapangan Kamis (20/11/25), terlihat retakan panjang vertikal pada tembok bagian ruang tunggu gedung dan plafon di atas sudah berlubang diduga akibat rembesan air hujan.

Pada bagian samping gedung pusat layanan Haji dan Umrah yang terletak di Komplek Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Jalan Ikhlas, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul),
terlihat bagian tembok retak retak vertikal tak jauh dari bagian tiang pondasi gedung.

Gedung Pusat Haji dan Layanan Umrah berlantai dua ini terlihat sepi, hanya ada satu petugas yang keluar masuk. Diketahui, pembangunan gedung pusat layanan Haji-Umrah senilai Rp1.918.625.061 dikerjakan oleh CV Dendi Kurnia dan pengawas PT Arunika Nata Nagara pada 8 Mei 2023 lalu dengan waktu pelaksanaan 150 hari.

Sementara, Kakan Kemenag Rohul H Zulkifli Syarif SAg MA ketika ditemui Pekanbaru MX, menyebutkan, bahwa retakan bangunan gedung haji masih aman dan saat serah terima bangunan dari pihak kontraktor tidak mengetahui tentang kajian ilmiah berapa lama ketahanan bangunan tersebut. 

"Retak itu masih aman, tak tahu ada kajian ilmiah berapa lama ketahanan bangunan itu," ujarnya.

Zulkifli menambahkan plafon yang rusak akibat dari NCB listrik yang meledak bukan karena atap yang bocor. "Itukan kemarin NCB meledak, jadi tukang yang perbaiki listrik belum memperbaiki plafon, bukan karena atap bocor," pungkasnya. ***