- Beranda
- RIAUSTORIA
- Harimau Remaja Masuk Box Trap BBKSDA Riau
Harimau Remaja Masuk Box Trap BBKSDA Riau
- Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:34 WIB
- Reporter : Hendra
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil menangkap seekor harimau sumatera remaja melalui pemasangan box trap, di salah satu areal konsesi perusahaan pada Senin (11/8/2025) sore.
Kepala BBKSDA Riau Supartono, menjelaskan, harimau ini sebelumnya terekam kamera pengintai (camera trap) yang dipasang tim lapangan setelah adanya laporan serangan terhadap seorang pekerja.
Supartono mengungkapkan, penangkapan berawal dari temuan tim patroli yang melihat keberadaan harimau di sekitar lokasi insiden, yang menyebabkan meninggalnya seorang pekerja perusahaan.
“Setelah kamera trap memotret seekor harimau remaja, kami segera memasang box trap. Tanggal 11 Agustus sore, satwa tersebut masuk perangkap sekitar pukul 16.00 WIB,” ujarnya, Selasa (12/8).
Harimau tersebut diperkirakan berusia sekitar lima tahun itu langsung dilakukan pemeriksaan awal di lokasi. Selanjutnya, petugas mengambil sampel darah, feses, dan ludah untuk diuji di laboratorium di Dharmasraya, Sumatera Barat.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat DNA manusia pada tubuh atau kotoran harimau, yang dapat menguatkan dugaan keterkaitan dengan kasus serangan terhadap pekerja,” ungkap Supartono.
Sebelumnya, seorang pekerja perusahaan mengalami luka serius akibat serangan harimau. Korban menderita luka garukan di kepala dan patah tulang di lengan kiri.
“Info terakhir korban meninggal,” kata Supartono.
Saat ini, harimau tersebut dititipkan sementara di pusat penyelamatan satwa sambil menunggu hasil uji laboratorium. BBKSDA Riau juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pusat rehabilitasi harimau sumatera, untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Keselamatan masyarakat dan kelestarian harimau sumatera sama-sama penting. Kami akan mengambil keputusan terbaik berdasarkan hasil pemeriksaan, dan kajian para ahli,” pungkasnya. ***