TP PKK Riau Gelar Pelatihan Manajemen Keluarga, Henny Wahid: Ibu adalah Menteri Keuangan DRT
- Selasa, 15 April 2025 - 13:17 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025, Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Riau menggelar pelatihan manajemen keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan ibu rumah tangga, Selasa (15/4/2025).
Pelatihan ini dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid, membuka langsung pelatihan ini yang diikuti 90 perwakilan anggota TP PKK dari seluruh kabupaten/kota se-Riau.
Dalam sambutannya, Henny menyampaikan bahwa ibu rumah tangga memegang peran sentral dalam mengatur keuangan keluarga, dan menekankan pentingnya keterampilan manajemen keuangan agar setiap keluarga dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.
“Saya percaya bahwa ibu adalah menteri keuangan dalam rumah tangga (DRT). Ibu yang cerdas dan terampil dalam mengatur keuangan, akan menciptakan keluarga yang sejahtera dan anak-anak yang hebat,” ujar Henny.
Ia juga menceritakan awal mula gagasan pelatihan ini lahir saat dirinya bertemu dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau, Panji Achmad, dalam sebuah acara di Kampar.
“Saya langsung sampaikan keinginan saya untuk menghadirkan pelatihan manajemen keuangan bagi ibu-ibu PKK. Karena ini bukan sekadar pelatihan, tapi bekal hidup untuk memberdayakan keluarga,” tambahnya.
Henny pun mengajak seluruh peserta untuk tidak pelit membagikan ilmu yang didapat. “Sampaikan ilmu ini kepada keluarga, tetangga, dan pengurus PKK lainnya, agar manfaatnya meluas ke seluruh masyarakat Riau,” pesan istri Gubernur Riau tersebut.
Sementara itu, Kepala KPW BI Riau Panji Achmad menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal ibu-ibu dalam menghadapi tantangan finansial di era modern. Menurutnya, peran perempuan dalam tata kelola keuangan rumah tangga sangat strategis.
“Ibu-ibu adalah garda depan dalam mengelola arus kas rumah tangga. Dengan bekal pengetahuan ini, saya yakin ibu-ibu bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan lebih bijak,” ucap Panji.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Bank Indonesia, sesi tanya jawab interaktif, dan penyerahan plakat dari Ketua TP PKK Riau kepada Kepala KPw BI Riau sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menciptakan keluarga yang mandiri secara finansial dan berdaya saing di masa depan. ***