KLIKMX COM, PEKANBARU - Sebanyak 308 personel Polda Riau yang ditugaskan dalam misi kemanusiaan penanggulangan bencana galodo di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, resmi kembali ke Pekanbaru. 

Kepulangan personel menjalankan tugas mulia itu disambut dengan hangat dan haru oleh Kapolda Riau Irjen Dr Herry Heryawan SIK MH MHum dan didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo SH MHan serta para pejabat utama Polda Riau, dalam apel khusus di Mapolda Riau, Jumat (12/12/2025) kemarin.

Dalam arahannya, Kapolda menegaskan bahwa penugasan tersebut bukan sekadar operasi kepolisian, melainkan sebuah misi kemanusiaan yang menunjukkan jati diri Polri sebagai pelindung masyarakat dalam situasi apa pun.

“Tugas ini bukan hanya soal teknis, tapi tentang empati, kepekaan, dan ketulusan dalam membantu sesama. Rekan-rekan telah menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya saat keamanan terganggu, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan pertolongan cepat,” ujar alumni Akpol 1996 itu.

Menurut Kapolda, apa yang dilakukan personelnya di lapangan merupakan cerminan nilai luhur bangsa, terutama budaya Melayu yang dikenal menjunjung tinggi gotong-royong dan solidaritas kemanusiaan.

“Orang Melayu itu punya DNA membantu. Saat saudara kita tertimpa bencana, kita hadir. Rekan-rekan sudah menunjukkan itu dengan sangat baik,” ucapnya.

Ia juga menyoroti ketangguhan dan profesionalisme personel selama berada di wilayah terdampak bencana. Meski bekerja dalam kondisi sulit, para personel tetap menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan tanpa berharap sorotan publik.

“Saya mengikuti aktivitas kalian. Setiap hari melelahkan, tapi kalian tetap bekerja dengan hati. Itu yang membuat saya terharu,” kata Kapolda.

Selama 14 hari penugasan, personel Polda Riau dilibatkan dalam berbagai rangkaian tugas kemanusiaan mulai dari evakuasi korban, pemulihan wilayah, pendampingan warga terdampak, hingga pemulihan komunikasi masyarakat melalui pengoperasian Starlink. 

Polda Riau juga mengirim bantuan logistik serta peralatan kerja untuk membantu percepatan pemulihan Palembayan.

Kapolda Riau menambahkan bahwa keberhasilan penugasan ini tidak lepas dari sinergi yang dibangun bersama TNI, Basarnas, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal.

“Kerja sama lintas sektor adalah kunci. Rekan-rekan sudah menunjukkan bahwa menghadapi bencana adalah kerja seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda memastikan seluruh personel yang terlibat akan mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi kemanusiaan mereka.

“Kalian membawa nama baik Polda Riau. Atas semua pengabdian itu, kalian layak menerima penghargaan,” tutup Irjen Herry.***