Dirlantas Polda Riau Minta Perbaikan Infrastruktur Digesa untuk Kelancaran Operasi Lilin 2025

  • Selasa, 09 Desember 2025 - 03:00 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Demi memastikan masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan aman dan nyaman, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Fokus utama rapat yang dipimpin Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, pada Senin (8/12/2025) itu adalah mempercepat penanganan jalan dan jembatan rusak jelang Operasi Lilin 2025.

HONDA ATAS (hut Pelalawan)

Rapat ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Jasa Raharja, BPJN, Dishub Provinsi Riau, Dinas PUPRPKPP Riau, BPTD Kelas II Riau, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kota Pekanbaru, MTI Provinsi Riau, hingga PT HK Tol Permai.


Kemudian, dari Dishub kabupaten/kota, para Kasatlantas jajaran, hingga akademisi Universitas Riau yang turut memoderatori jalannya diskusi.

Dalam paparannya, Dirlantas mengungkapkan kekhawatirannya karena hingga Desember 2025 angka kecelakaan maut di Provinsi Riau tercatat mencapai sekitar 500 korban meninggal dunia.

Untuk mengatasinya, sebut Dirlantas, penting untuk menguatkan kolaborasi lintas sektor sesuai Perpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang RUNK guna menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas.


“Pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas infrastruktur jalan menimbulkan kerawanan, baik dari aspek keselamatan maupun kelancaran lalu lintas,” ungkap Dirlantas.

Mengingat Operasi Lilin 2025 segera dilaksanakan, Dirlantas memaparkan hasil survei jalan dan jembatan rusak yang dilaksanakan oleh Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau dengan mendorong urgensi percepatan perbaikan.

“Kesiapan infrastruktur menjadi salah satu faktor kunci kelancaran mobilitas masyarakat pada masa liburan keagamaan dan pergantian tahun. Untuk itu, perbaikan infrastruktur digesa untuk kelancaran Operasi Lilin 2025,'' pinta Dirlantas.

Di sela-sela rapat, Ditlantas Polda Riau turut menyerahkan bibit pohon kepada peserta forum sebagai bagian dari program Green Policing sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan di Provinsi Riau.

Sesi diskusi yang dipandu akademisi Universitas Riau, Dr Mardianto Manan MT, menghadirkan paparan dari seluruh instansi terkait. Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau menyampaikan hasil survei kerusakan beserta rekomendasi teknis.

Selanjutnya, dari BPJN memaparkan langkah penanganan pada titik rawan banjir dan longsor. Sementara itu, Dishub Provinsi Riau menjelaskan strategi pengaturan transportasi selama nataru, mulai dari ramp check kendaraan hingga rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif.

Lalu, pihak Dinas PUPRPKPP Riau memaparkan progres perbaikan jalan yang sedang berlangsung serta rencana tindak lanjut pada titik-titik yang belum tertangani.

Seterusnya, dari Jasa Raharja menekankan pentingnya action plan keselamatan melalui sinergi FKLL. Gilirannya, pihak PT HK Tol Permai menjelaskan kesiapan gerbang tol dan layanan tambahan untuk menghadapi lonjakan kendaraan.

Menutup sesi paparan, pihak MTI Provinsi Riau menegaskan perlunya integrasi data lintas sektor dan menjadikan forum ini sebagai ruang eksekusi, bukan hanya formalitas koordinasi.

Menutup kegiatan, Dirlantas menegaskan seluruh hasil rapat akan ditindaklanjuti dalam bentuk rencana aksi bersama yang akan dikawal pelaksanaannya.

Dirlantas juga berharap forum LLAJ ini menjadi langkah awal penguatan sinergi lintas sektor guna memastikan seluruh jalur transportasi di Provinsi Riau benar-benar siap dilalui masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Keselamatan masyarakat adalah tujuan utama kita. Maka, tidak ada ruang untuk bekerja setengah-setengah,” pungkasnya. ***

 



HUT PELALAWAN ke 26

Baca Juga