Ditlantas Berhasil Tekan Kecelakaan Fatal di Operasi Zebra Lancang Kuning 2025

  • Rabu, 03 Desember 2025 - 12:04 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, yang digelar Ditlantas Polda Riau dan Polres jajaran selama 14 hari mencatat hasil positif dalam upaya menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Riau.

Dilaksanakan sejak tanggal 17 hingga 30 November, seluruh indikator keselamatan menunjukkan perbaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

HONDA ATAS (hut Pelalawan)

“Terjadi penurunan angka kecelakaan fatal hingga 33 persen. Pada periode yang sama tahun 2024 tercatat enam korban jiwa, sementara tahun ini turun menjadi empat,” kata Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Riau, AKBP Irmadison, Rabu (3/12/2025).


Sementara itu, pada periode yang sama di tahun 2024 lalu tercatat enam korban jiwa, sementara tahun ini turun menjadi empat.

Artinya, jelas Irmadison, fokus Operasi Zebra tahun 2025 ini adalah melakukan pencegahan. “Hasil evaluasi memperlihatkan penurunan pada seluruh indikator utama keselamatan,” ujar Irmadison.

Meski jumlah kejadian kecelakaan meningkat, namun tingkat fatalitas dapat ditekan. Korban meninggal menurun, luka berat tetap stabil, sementara luka ringan mengalami sedikit kenaikan. 


“Hal ini merupakan dampak dari strategi operasi yang lebih menitikberatkan pada edukasi dan pembinaan,” sebut Irmadison.

Kegiatan sosialisasi selama operasi juga melonjak tajam. Dimana, Satgas Preventif mencatat peningkatan aktivitas hingga 75 persen dari tahun sebelumnya. Sementara edukasi keselamatan kepada masyarakat naik 57 persen mulai dari sekolah, komunitas, hingga ruang publik.

“Kami ingin masyarakat sadar sebelum melanggar, bukan setelah diberi sanksi,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan operasi, 95 persen penindakan dilakukan melalui sistem elektronik seperti ETLE dan e-tilang. Sedangkan, untuk penindakan manual hanya diterapkan untuk pelanggaran yang berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan fatal dan untuk menekan aksi balap liar.

“Jumlah teguran terhadap pelanggar juga menunjukkan tren menurun, yakni dari 7.244 menjadi 4.527 atau turun 38 persen. Daerah dengan teguran terbanyak selama operasi adalah Kabupaten Indragiri Hulu, Kampar, dan Kota Pekanbaru,” katanya.

Dengan capaian tersebut, Irmadison mengimbau masyarakat agar tetap disiplin. Dengan menggunakan helm SNI, patuhi aturan, dan tetap waspada. 

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman menyebutkan bahwa Operasi Zebra merupakan langkah awal menjelang pengamanan arus mudik dan libur panjang Natal serta Tahun Baru.

Dirlantas menambahkan, Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 ini ditutup dengan catatan positif, sekaligus menjadi pondasi peningkatan keselamatan menjelang periode libur akhir tahun.

“Operasi Zebra ini menjadi pemanasan menuju Operasi Lilin Nataru. Kami harap disiplin yang sudah terbentuk bisa terus dipertahankan,” jelasnya.

Menimbang cuaca ekstrem saat ini sering terjadi, Dirlantas juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan yang berpotensi mengganggu perjalanan.

“Jika tidak mendesak, tunda perjalanan jauh. Pastikan kendaraan siap, pengemudi dalam kondisi prima, dan selalu pantau informasi cuaca maupun kondisi jalur,” imbau Taufiq.(***) 



HUT PELALAWAN ke 26

Baca Juga