Juga Lantik DPD Pemuda Tani Provinsi Riau
Wamentan RI Tanam Jagung dan Cabai di Pekanbaru, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
- Senin, 03 Februari 2025 - 14:10 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI) Sudaryono BEng MM MBA menghadiri kegiatan penanaman jagung dan cabai di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Muda Riau, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru, pada Senin (3/2/2025).
Acara dimulai sekitar pukul 09.15 WIB, dihadiri berbagai pejabat tinggi daerah dan nasional, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 10.35 WIB, Wamentan didampingi rombongan serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) langsung melakukan prosesi penanaman jagung di lahan seluas 1,2 hektare.
Penanaman ini juga menjadi simbol dimulainya kerja sama strategis antara Kementerian Pertanian dan Polri, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa penanaman jagung ini adalah bagian dari langkah strategis untuk mengoptimalkan lahan perkebunan di Riau.
Wamentan menjelaskan, mengingat Riau memiliki hamparan perkebunan sawit yang luas, pemerintah mendorong pola tumpang sari dengan tanaman jagung dan padi gogo untuk meningkatkan produktivitas lahan.
"Riau punya potensi besar. Dengan peremajaan sawit, kita harapkan ada tumpang sari dengan jagung dan padi gogo. Ini langkah strategis, apalagi Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus mengurangi ketergantungan impor pangan," ujar Sudaryono.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kerja sama ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan Asosiasi Petani Sawit, untuk memastikan program berjalan optimal. Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menjamin hasil panen petani dapat terserap dengan baik, sehingga memberikan kepastian harga yang menguntungkan.
"Presiden menegaskan bahwa negara harus hadir di tengah petani. Selama bertani sawit dan jagung menguntungkan, petani akan terus mendapatkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.
Selain kegiatan penanaman, acara ini juga dirangkai dengan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Provinsi Riau. Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong generasi muda terlibat aktif dalam sektor pertanian.
Ketua DPD Pemuda Tani Riau, Muhammad Rahul, yang juga anggota Komisi III DPR RI, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program pemerintah di bidang pertanian.
"Kami ingin memastikan setiap daerah bisa mengoptimalkan potensi pertaniannya. Saya sudah berdiskusi dengan Wamentan bagaimana memproses hasil padi di Riau agar lebih efisien dan terjangkau," ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini, Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Drs Mulya Hasudungan Ritonga MSi, yang menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kapolda Riau Irjen H Mohammad Iqbal SIK MH, juga menyampaikan optimisme bahwa program penanaman jagung ini akan melebihi target yang ditetapkan.
"Polda Riau mendapatkan target ketahanan pangan di lahan seluas 129 hektare. Kami optimis bisa melampaui target tersebut, bahkan mencapai dua kali lipat," tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Polda Riau akan menggelar pertemuan bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan lahan dan dukungan infrastruktur.
"Insyaallah, panen perdana di lahan 20 hektare akan dilakukan pada November 2024 mendatang," tambah Kapolda.
Kegiatan ini juga dihadiri Pj Gubernur Riau Dr Rahman Hadi MSi, Ketua Umum DPP Pemuda Tani G Budisatrio Dwijandono.
Kemudian, Koordinator Presidium BPP PISPI Agus Ambo Djiwa (Komisi IV DPR RI), Ketua PISPI Riau Ade Putra Daulay dan Kepala Badan PPSDM Kementerian Pertanian RI, Dr Idha Widi Arsanti SP MP.
Turut juga hadir PJ Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat SSTP MSi, Forkopimda Provinsi Riau dan Forkopimda Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan kemandirian pangan di Riau dan mendukung ketahanan pangan nasional. ***