Bangkitkan Ekonomi Bangsa, Menparekraf Sandiaga Uno Bangun Indonesia melalui Desa Wisata
- Senin, 22 Agustus 2022 - 15:09 WIB
- Reporter : Hendra Bakti Nainggolan
- Redaktur : Armazi Yendra
KLIKMX.COM, SIAK - Semangat tak kenal lelah terus dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, saat pulang ke kampung halamannya, yakni di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Semangat ini terlihat saat Menteri kelahiran Rumbai Pekanbaru ini melakukan kunjungan pada Sabtu (20/8/2022) lalu, di kegiatan roadshow Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, tepatnya di Desa Dayun.
Pria 53 tahun ini menjelaskan, bahwa Dayun merupakan salah satu dari 50 desa terbaik program ADWI 2022. Masuknya nama Dayun, lanjut Sandiaga Uno, tentu bukan perkara mudah. Karena terlebih dahulu melewati beberapa penilaian juri.
"Dayun menjadi salah satu dari 50 desa terbaik, karena mereka telah melalui proses uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori," katanya.
Dia merincikan, poin-poin yang termasuk di tujuh kategori itu adalah yang pertama daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), kedua suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya).
Poin ketiga, keberadaan homestay, lalu keempat, toilet umum, poin kelima digital dan kreatif dan cleanliness.
Dilanjutkan, poin keenam Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE), dan terakhir Kelembagaan Desa.
Dengan raihan itu, lanjut Sandiaga Uno, mereka nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, melalui program Desa Mitra Bakti BCA selama setahun ke depan.
”Inilah desa wisata yang menunjukkan paket komplet. Di mana bahwa desa ini awalnya merupakan embung yang menjadi sumber air untuk kebakaran hutan. Tapi Allah SWT membukakan peluang usaha. Dan sekarang kita lihat ini dikunjungi ratusan warga. Dan ini dekat dengan Danau Zambrut yang merupakan lahan gambut terluas kedua di dunia. Kawasan embung terpadu ini kita harapkan terus berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi, menampilkan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan. Marilah ini menjadi semangat desa membangun Indonesia," jelas Sandiaga Uno, disambut riuh tepuk tangan masyarakat.
Wakil Bupati Siak Husni Merza menambahkan, memang banyak destinasi wisata di Kabupaten Siak.
"Selain embung dan danau zambrut, ada juga istana Siak. Sungai Siak, sungai terdalam. Dan kemudian ada Tangsi Belanda. Banyak objek wisata. Visi kami menjadi tujuan pariwisata di Sumatera. Sebelum covid sudah ada kunjungan 610.000 ke Siak. Mudah-mudahan dengan kedatangan Mas Menteri akan semakin banyak kunjungan ke sini lagi. Akan membangkitkan ekonomi," ungkap Husni.
Sementara itu, untuk potensi wisata di Desa Dayun, yakni keberadaan Danau Zamrud, yang merupakan danau gambut dengan luas 31.480 hektar dan terdiri dari bentang alam berupa danau dan pulau, yaitu Danau Pulau Besar yang terdiri dari empat pulau dan Danau Bawah.
"Berbagai aktivitas dapat dilakukan di Danau Zamrud di antaranya susur Danau Zamrud, menikmati senja di tepi Danau Zamrud, bermalam di rumah para nelayan yang tinggal di sekitar Danau Zamrud," katanya.
Selain itu, ada juga keberadaan embung terpadu yang merupakan salah satu program kegiatan Prioritas Nasional dan Kewenangan Skala Lokal Desa.
"Desa Wisata Dayun berinisiatif membangun Embung Terpadu milik kampung pada tahun 2019 melalaui Dana Kampung. Atraksi yang terdapat di kawasan ini antara lain bebek air, saung, dan sarana outbond. Selain itu juga terdapat atraksi sepeda air, mural Dayun, camping ground, dan juga flying fox," jelasnya.
Terkait seni, Desa Dayun juga memiliki Silat Pangean. Itu merupakan seni bela diri yang termasuk dalam kategori silat dan diwariskan secara turun temurun oleh warga Desa Dayun.
"Selain untuk bela diri silat ini juga sering ditampilkan dalam acara pernikahan Melayu Riau di Siak, dan acara kebudayaan lainnya," ujarnya.
Lalu di Desa Dayun, juga ada Ziarah Makam Tuk Antan Berdarah Putih atau Khalifah Kholil. Pemakaman tersebut terletak di RT 03, RW 01, Dusun P Sepetai Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Makam Tuk Antan ini juga menjadi wisata budaya karena selain memiliki nilai religi, juga bernilai sejarah terkait kehidupan Tuk Antan Darah Putih yang merupakan seorang tokoh asli.
Terakhir, Sandiaga Uno mengatakan, destinasi Desa Wisata Dayuh ini merupakan objek rekreasi yang berbasis lingkungan.
"Ini awalnya ini daerah sering terbakar dan paling tertinggal. Sekarang berubah lihat aja seperti ini. Ini kan Ramatanlilalamin. Bahwa semesta alam kita memberikan berkah. Lapangan kerja terbuka. Semua mendapatkan penghasilan," pungkas Sandiaga.***