Buka Pendidikan Bintara Polri 2024, Kapolda Riau: Didik Mereka Jadi Polisi Pengayom

Selasa, 13 Februari 2024 - 14:33 WIB

Reporter : Hendra Bakti Nainggolan
Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH membuka pendidikan pembetukan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2024, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Tambang, Kampar, Selasa (13/2/2024).

Pada gelombang pertama ini, diikuti sebanyak 147 siswa bintara yang berasal dari 12 kabupaten/kota se-Riau.

Kegiatan pelantikan diawali dengan pembacaan kata sambutan Kalem Diklat Polri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) Pol Purwadi Arianto yang dibacakan Kapolda Riau, selaku inspektur upacara.

Mendekati akhir kegiatan, beberapa siswa bintara diminta maju ke depan untuk dilakukan penyiraman sebagai tanda doa keselamatan saat mereka melakukan pendidikan.

Kapolda pada kegiatan ini menyiram siswa baru bernama Riski R Harianto, yang disebut merupakan anak anggota Korem 031/Wirabima.

"Ya hari ini saya membuka pendidikan pembetukan Bintara Polri Gelombang I Tahun anggaran 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau," kata Kapolda, usai memimpin pembukaan, didampingi Ka SPN Kombes Slamet Heri Basuki SIK.

Pembukaan pendidikan ini, sebut Kapolda, berdekatan dengan momen hari H Pemilu di Indonesia.

"Totalnya ada 147 Bintara yang dididik di SPN Polda Riau. Kita akan maksimal melakukan tugas kita di SPN," ucap Kapolda.

Mantan Kadiv Humas Polri ini mengaku sudah memerintahkan Kepala (Ka) SPN Polda Riau untuk mendidik, melatih apapun aspek-aspek yang terpusat dari Lembaga Diklat Polri.

"Ka SPN saya perintahkan untuk mendidik, melatih, apapun aspek-aspek yang terpusat dari Lembaga Diklat Polri, kita berikan. Jangan lupa pengawasan karena kuwaliti kontrol menjadi hal yang utama, fisik, psikis mental itu harus dijaga," ungkap Irjen Iqbal.

Tentunya, lanjut Kapolda, wawasan taktik strategis kepolisian harus diberikan secara maksimal.

"Saya minta jauhi pelanggaran jauhi kekerasan. Didik mereka saling asah, asih, asuh, terus jadikan mereka 5 bulan ke depan siap menjadi anggota Polri yang berjiwa pelayan pelindung pengayom masyarakat tetapi juga punya wawasan global, punya perspektif bahwa mereka telah menjamin keamanan memelihara kamtibmas, penegak hukum, mereka penegak hukum tapi yang berkarir," kata Ketua Alumni Akpol 1991 ini.

Seluruh peserta didik bintara, kata Kapolda, berasal dari 12 kabupaten/kota se-Riau.

"Ratusan siswa baru ini berasal dari 12 kabupaten/kota. Tadi yang saya siram itu anak Pelda Slamet bertugas di Korem, ini menandakan bahwa tugas ini sangat luar biasa. Karena putra TNI didikan TNI dididik menjadi polisi, ini menjadi suatu simbol kita ini Bhinneka Tunggal Ika," mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu. ***