- Beranda
- Pendidikan
- Pelajar SMA Kelas Jauh Diusir, Kini Terpaksa Ujian di Teras Masjid
Pelajar SMA Kelas Jauh Diusir, Kini Terpaksa Ujian di Teras Masjid
- Kamis, 24 April 2025 - 14:20 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Kondisi sangat memprihatinkan dirasakan oleh para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas jauh, di Desa Pulau Muda, Kacamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Ironisnya saat sedang mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS), mereka diusir, hingga terpaksa dipindahkan ke teras sebuah masjid yang ada di dekat desa tersebut. Sampai kini mereka juga masih tetap belajar di teras masjid, Rabu (24/5/2025).
Hal itu dilakukan, karena tidak adanya tempat atau ruang kelas yang memadai dan selama ini menumpang di salah-satu tanah milik warga setempat, namun saat ujian mereka diusir tanpa alasan yang jelas.
Agar para siswa dan guru tetap dapat melaksanakan belajar dan mengajar mereka harus mengungsi sementara yang memanfaatkan teras masjid.
Maka kondisi ini belum ada perhatian baik dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan maupun dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Padahal pihak Desa Pulau Muda, telah melaporkan kejadian memilukan tersebut ke semua pihak, hingga Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid.
"Sejak kejadian murid SMA Kelas Jauh Pulau Muda diusir, kami dari Pemerintahan Desa sudah melaporkan ke berbagai pihak, namun sampai saat ini murid yang sedang ujian belum ada kepastian ke mana arahnya sama sekali," kata Kepala Desa (Kades) Pulau Muda, Andika, kepada para awak media.
Kades Andika menjelaskan bahwa di Desa Pulau Muda itu sendiri khususnya banyak Perusahaan Raksasa yang berinvestasi dengan puluhan ribu karyawan, dengan kondisi ini pihaknya juga telah mencoba menyampaikan perihal SMA kelas jauh tersebut, namun sejauh ini tidak ada langkah kongkrit untuk mencari solusi bersama.
"Dengan ini kami berharap, agar pendidikan di daerah pelosok seperti desa kami ini, bisa mendapatkan kesetaraan. Sebab anak-anak daerah sini juga menginginkan hak yang sama untuk menggapai cita-cita sebagai penerus bangsa," harapnya.
Hal senada juga disampaikan Pengelola atau perpanjangan tangan Kepala Sekolah SMA kelas jauh Pulau Muda Ridwan SPd. Ia juga berharap dengan kejadian ini bisa mendapatkan bangunan sekolah ataupun ruangan kelas belajar yang memadai. Sebab, pihaknya juga telah mencari solusi dengan berbagai cara selama ini, namun belum membuahkan hasil yang signifikan.
"SMA kelas jauh ini sudah sebelas tahun ada di sini pak. Sesuai aturan dan prosedur telah kami lakukan untuk mendapatkan perhatian terkait SMA kelas jauh ini. Namun sejauh ini kami masih menunggu kapan akan direalisasikan. Tentu harapan kami bersama hal ini menjadi prioritas dan
perhatian serius, demi majunya pendidikan daerah ini," ungkapnya dengan penuh harapan. ***