- Beranda
- Pendidikan
- Smayava 2025 di SMP Santa Maria Meriah, Tuai Pujian dari Ketua Yayasan Prayoga
Smayava 2025 di SMP Santa Maria Meriah, Tuai Pujian dari Ketua Yayasan Prayoga
- Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:00 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Gelaran Santa Maria Youth Activities (Smayava 2025) di lingkungan SMP Santa Maria, Jalan Ronggo Warsito, Kota Pekanbaru, berlangsung sukses dan meriah, Sabtu (18/10/2025).
Mengusung tema "Napas Bumi, Denyut Budaya Menuju Generasi Emas", kegiatan ini menampilkan beragam kreativitas dan kepedulian lingkungan dari para siswa, sekaligus menuai pujian dari Ketua Yayasan Prayoga Riau yang diwakilkan oleh Bapak Ir. Hotman Limbong.
Kegiatan tahunan ini selalu ditunggu-tunggu warga SMP Santa Maria ini dibuka dengan doa bersama lintas agama, mulai doa secara Budha, Islam, Konghucu, Protestan, dan Katolik sebagai simbol toleransi dan kebersamaan.
Ribuan peserta dari berbagai jenjang pendidikan turut ambil bagian, mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP. Total peserta yang ikut serta dalam Smayava 2025 adalah sebanyak 2.172 peserta.
Tak hanya sekolah di bawah naungan Yayasan Prayoga Riau, panitia juga membuka kesempatan bagi sekolah negeri dan swasta lainnya di Pekanbaru dan luar Pekanbaru untuk ikut berpartisipasi.
Ketua Panitia Ms. Merti Sinurat S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan dukungan semua pihak. Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan Smayana tahun ini merupakan hasil kerja sama solid antara guru, siswa, dan pihak sponsor.
Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi ajang menyalurkan bakat, menumbuhkan kreativitas, dan mempererat tali persaudaraan antarwarga sekolah. Terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan ini dengan tulus hingga berjalan lancar, ujar Merti penuh semangat.
Sementara itu, Kepala SMP Santa Maria Ms. Fera Natalia Br. Ginting, S.Ag., turut mengungkapkan rasa bangga atas kerja keras panitia. Ia menyebut, Smayava tahun ini mencatat jumlah peserta terbanyak sepanjang enam tahun pelaksanaannya.
Tahun ini luar biasa, peserta lomba mencapai hampir 200 dari luar Santa Maria Pekanbaru. Kami membatasi jumlah peserta agar kegiatan tetap kondusif, namun antusiasme sekolah lain sungguh tinggi, ujar Fera.
Ia juga menekankan bahwa Smayava bukan sekadar ajang hiburan, tetapi wadah pembentukan karakter, kemandirian, dan kerja tim. Karena, semua siswa tidak hanya menjadi peserta lomba, tapi juga terlibat sebagai panitia dan volunteer.
Anak-anak kita belajar mengelola acara, menjadi pembawa acara, tim publikasi, hingga penyelenggara lomba. Mereka diajarkan percaya diri, berani tampil, dan bertanggung jawab. Inilah pendidikan karakter yang nyata, tambah Fera.
Kepala sekolah juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap sejumlah siswa yang berprestasi hingga tingkat nasional, di antaranya Nadine Ivana Pusparani dari kelas 9 yang kini mewakili Provinsi Riau dalam ajang Duta Pariwisata Nasional, yang sebelumnya berawal dari lomba di Smayava.
Pengurus Yayasan Prayoga Riau Ir. Hotman Limbong, dalam sambutannya turut memberikan apresiasi besar terhadap pelaksanaan Smayava ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya penting sebagai ajang kreativitas, tetapi juga sarana membangun karakter cemerlang dan unggul bagi generasi muda.
Smayava 2025 bukan sekadar acara seremonial, tetapi wadah untuk menanamkan nilai-nilai karakter, kepedulian lingkungan, dan semangat kolaborasi sejak dini. Dari sinilah lahir siswa yang berpikir cerdas, berjiwa unggul, dan penuh kreativitas, ujarnya.
Ir. Hotman Limbong juga memuji tema kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan isu global saat ini, yakni pemanasan bumi dan pelestarian lingkungan.
Napas Bumi, Denyut Budaya bukan hanya slogan, tapi panggilan bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan alam. Jika bumi berhenti berdenyut, maka kehidupan pun terhenti. Maka mari kita jaga alam dan lestarikan lingkungan demi masa depan generasi emas Indonesia, tuturnya
disambut tepuk tangan meriah.
Berbagai penampilan kreatif dari siswa-siswi SMP Santa Maria turut memeriahkan acara, mulai dari tari bendera, ansambel musik, fashion show pakaian budaya, hingga teatrikal bertema lingkungan. Semua ditampilkan dengan penuh semangat dan makna edukatif.
Acara Smayava 2025 juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan penerbit Erlangga, Rumah Sakit Santa Maria, BMKG, BPOM, hingga sejumlah sponsor dan donatur seperti BCA serta Hotel Premiere Pekanbaru.
Setelah pemberian kata sambutan, Pengurus yayasan bersama tamu undangan berkesempatan menekan tombol sirine tanda dimulainya kegiatan. Selanjutnya, dilakukan kegiatan foto bersama.(***)



