KLIKMX.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Tim Penggerak PKK, dunia pendidikan, dan masyarakat sepakat memperkuat sinergi dalam membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, serta cinta terhadap budaya dan lingkungan. 

Hal ini ditandai dengan pembukaan Sekolah Eduwisata Pertanian bertema “Budaya Melayu Menyatu, Pertanian Generasi Bertumbuh, Riau Sehat dan Tangguh”, yang digelar di SMK Negeri Pertanian Terpadu Pekanbaru, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau (Gubri) H Abdul Wahid SPi MSi itu dihadiri berbagai elemen, mulai dari Ketua TP PKK Riau Hj Henny Sasmita SSos MSi, Kepala Dinas Pendidikan Riau H Erisman Yahya SAg MH, para pendidik, hingga perwakilan lembaga pemerhati lingkungan dan kebudayaan. 

Acara tersebut mengusung semangat membangun karakter pelajar Riau agar memiliki keseimbangan antara pengetahuan, keterampilan, serta rasa cinta terhadap alam dan budaya daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menekankan pentingnya kegiatan edukatif berbasis kearifan lokal di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi. 

Menurutnya, pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga harus menumbuhkan nilai-nilai moral, tanggung jawab sosial, dan kebanggaan terhadap identitas budaya.

“Kita ingin generasi muda Riau tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, sehat, mandiri, serta bangga menjadi bagian dari budaya Melayu. Dunia pertanian adalah bagian penting dari kehidupan kita, dan dari sinilah karakter tangguh itu tumbuh,” ujar Wahid.

Melalui kegiatan eduwisata tersebut, para pelajar diajak untuk terjun langsung mengenal dunia pertanian, memahami proses alam, serta menghayati nilai-nilai kearifan lokal Melayu dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kehidupan sosial.

Abdul Wahid juga memberikan apresiasi kepada PKK Riau yang berperan aktif dalam mendorong kegiatan berbasis pendidikan keluarga dan budaya. 

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, PKK, sekolah, dan masyarakat merupakan bentuk nyata dari pembangunan manusia seutuhnya.

“Program seperti ini bukan hanya proyek jangka pendek, tapi investasi besar untuk masa depan Riau. Dari sinilah lahir generasi tangguh yang mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati dirinya,” tegas Wahid.

Di hadapan para siswa, Gubernur berpesan agar momentum ini dijadikan ajang belajar yang menyenangkan dan bermakna. “Kami berharap para pelajar Riau dapat tumbuh sebagai agen perubahan yang menjaga kelestarian alam, mengangkat nilai budaya, serta memperkuat ketahanan pangan daerah,” harapnya.

Sekolah Eduwisata Pertanian ini menjadi komitmen lintas sektor di Riau dalam membangun sumber daya manusia unggul. Tidak hanya mencetak lulusan cerdas, tetapi juga melahirkan generasi yang berakar pada budaya, peduli pada lingkungan, dan siap membawa Riau menuju masa depan yang berkelanjutan.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Riau bersama rombongan juga meninjau kolam, peralatan tani dan pengolahan ikan salai. ***