Ketua Yayasan Harapan Bunda: Ulat MBG di SMKN 1 Pangkalan Kerinci Berasal dari Jeruk
- Selasa, 30 September 2025 - 13:24 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PANGKALANKERINCI - Terkait adanya Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, ditemukan ulat belatung dalam ompreng membuat heboh, setelah viral videonya di medsos.
Menyikapi hal itu, Ketua Yayasan Harapan Bunda, mitra dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG SMKN 1, dr Biran Affandi Yusriono MH, membenarkan adanya temuan ulat pada salah satu porsi makanan untuk pelajar tersebut.
"Ulat MBG SMKN 1 Pangkalan Kerinci yang ditemukan bukan pada lauk atau nasi. Tetapi berasal dari buah jeruk yang turut disertakan dalam paket MBG," ungkap dr Biran kepada Klikmx.com, Selasa (30/9/2025).
Dijelaskan dr Biran, bahwa dari 3.981 jeruk yang dibagikan, ada satu jeruk yang ternyata terlalu matang. Dari luar terlihat bagus, tetapi setelah dibuka ternyata kondisinya kurang baik.
Ia menegaskan, hasil investigasi internal menunjukkan bahwa ulat yang ditemukan berasal dari buah jeruk yang terlalu masak tersebut, bukan dari olahan makanan utama.
“Saya sebagai Ketua yayasan menyampaikan agar masyarakat tidak perlu resah. Kami sudah melakukan pengecekan, dan dipastikan ulat berasal dari jeruk yang terlalu matang,” ujarnya.
Biran juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, dan berkomitmen untuk memperketat pengawasan dalam penyediaan makanan MBG.
“Ke depannya, tentu persoalan gizi dan kebersihan akan lebih diperhatikan, terutama dalam pemilihan buah segar agar hal seperti ini tidak terulang kembali,” tegasnya.
Sementara peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (26/9/2025). Seorang siswa kelas X SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci menemukan ulat ketika hendak menyantap makanan yang baru dibagikan. Temuan itu direkam dalam sebuah video berdurasi enam detik yang kemudian beredar di kalangan siswa.
Dalam video, terdengar suara pelajar yang berseru, “Oi coi ada ulatnya, mana coi, ini dia,” sambil memperlihatkan isi makanan yang dimaksud. Rekaman singkat ini menimbulkan reaksi beragam, terutama dari orang tua siswa yang merasa khawatir dengan kebersihan dan kualitas gizi makanan MBG.
Di mana program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa sekaligus meringankan beban ekonomi orang tua. Yayasan Harapan Bunda menjadi salah satu lembaga yang dipercaya untuk menyalurkan makanan bergizi di sejumlah sekolah, termasuk SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci.
Meski secara umum program ini mendapat apresiasi dari masyarakat, insiden temuan ulat tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait aspek pengawasan mutu. Sejumlah orang tua tidak usah cemas dan resah kejadian serupa tidak akan terulang lagi.
"Hingga kini, pembagian MBG tetap berjalan seperti biasa. Pihak sekolah dan yayasan berjanji akan meningkatkan koordinasi agar makanan yang diterima siswa benar-benar layak konsumsi, sehat, dan bergizi sesuai tujuan program," pungkasnya. ***