- Beranda
- Hukum & Kriminal
- Pemilik Koper Merek President Kabur Usai Petugas Avsec dan Lanud RSN Amankan Hampir 1 Kg Sabu
Pemilik Koper Merek President Kabur Usai Petugas Avsec dan Lanud RSN Amankan Hampir 1 Kg Sabu
- Minggu, 05 Oktober 2025 - 11:46 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Petugas gabungan Aviation Security (Avsec) dan personel Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, seberat hampir satu kilogram (Kg) sabu, Sabtu (4/10/2025) malam.
Sejumlah barang bukti tersebut disembunyikan di dalam sebuah koper hitam merek President milik calon penumpang berinisial TK. Koper itu diketahui dari bagasi penumpang dengan tujuan penerbangan Pekanbaru-Jakarta menggunakan maskapai Pelita Air.
“Kecurigaan muncul saat operator X-Ray Avsec mendeteksi bentuk mencurigakan di dalam koper pada area Hold Baggage Security Check Point (HBSCP),” kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris MMPol MMOAS, Ahad (5/10/2025).
Memastikan apa isi koper tersebut, petugas gabungan Avsec dan BKO Lanud RSN lalu melakukan pemeriksaan manual dan menemukan empat bungkus paket berisi kristal putih yang disembunyikan di antara tumpukan pakaian.
Selanjutnya, setelah dilakukan uji cepat bersama petugas Bea Cukai, dipastikan barang tersebut adalah sabu dengan berat total 995 gram. Kemudian, barang bukti langsung diamankan ke kantor Avsec untuk pemeriksaan lanjutan.
Proses penanganan melibatkan unsur gabungan dari Avsec, Satpom dan Intel Lanud RSN, Bea Cukai, serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau. “Setelah dibuatkan berita acara, barang bukti diserahkan kepada Katim I Brantas BNNP Riau untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Danlanud.
Sementara itu, diduga karena menyadari koper miliknya diamankan oleh petugas. Pelaku inisial TK dikabarkan berhasil melarikan diri (kabur).
“Upaya pencarian kini tengah dilakukan aparat terkait untuk memburu keberadaan pelaku yang diduga bagian dari jaringan pengedar narkoba antarprovinsi,” jelas Danlanud.
Atas keberhasilan ini, Danlanud mengapresiasi kinerja solid seluruh personel di lapangan dalam upaya menggagalkan penyelundupan narkoba melalui Bandara SSK II.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi lintas instansi dalam menjaga keamanan jalur udara dari ancaman narkoba. Kami tidak akan berkompromi terhadap peredaran narkotika. Pengawasan akan terus diperketat dan kerja sama antarlembaga diperkuat demi melindungi generasi bangsa,” tegas Danlanud.
Saat ini, hampir satu kilogram sabu tersebut telah diamankan oleh BNNP Riau untuk pengembangan dan penelusuran lebih lanjut terhadap jaringan yang terlibat. ***