KLIKMX.COM, PELALAWAN -  Sebanyak 40  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan yang baru terpilih pada Pemilu 2024, resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan, di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja Pangkalan Kerinci, Selasa (27/8/2024).

Pada prosesi pelantikan wakil rakyat itu digelar dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH MH. Dengan pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Pelalawan masa jabatan 2024 – 2029 yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan Andry Simbolon SH MH.

Adapun anggota DPRD yang dilantik itu dari Partai PDIP sebanyak 12 orang, Partai Golkar sebanyak 6 orang, PKB 5 orang, PKS 4 orang, PAN 4 orang, Gerindra 3 orang, Demokrat 3 orang, Hanura 2 orang, dan Nasdem 1 orang.

Hadir dalam pelantikan anggota DPRD Pelalawan, Bupati Pelalawan H Zukri, Wakil Bupati H Nasarudin SH MH, Kapolres AKBP Afrizal Asri, Kajari Azrijal SH MH, Ketua Pengadilan Negeri dan mantan Bupati Pelalawan HM Harris, para tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.      

Sementara tampak di luar gedung daerah keluarga anggota dewan membludak hadir. Bahkan ada yang datang bukan saja mengunakan mobil mini bus tapi ada mengunakan mobil bus. 

Walau cuaca sempat hujan gerimis tidak membuyarkan mereka hingga acara selesai.

Usai pelantikan sekelompok pemuda mengelar demo damai di depan pintu masuk gedung daerah, sambil membentangkan spanduk. Dalam aksi damai itu, massa dihadang petugas gabungan dari Satpol PP Pelalawan dan pihak Kepolisian.

Kemudian satu persatu perwakilan massa mengelar orasi yang meminta para anggota DPRD Pelalawan yang baru dilantik bekerja maksimal untuk rakyat dan bukan sebagai kacung partai.

Sebagai bentuk komitmen massa mendesak agar anggota DPRD Pelalawan yang akan menjadi wakil rakyat untuk 5 tahun mendatang di Kabupaten Pelalawan menandatangani fakta integritas.

Kemudian beberapa perwakilan anggota DPRD Pelalawan hadir menemui massa yang mengelar demo di antaranya, Baharudin, Syafrizal, dan beberapa anggota DPRD Pelalawan yang baru dilantik tersebut.

Setelah berdialog dan diterima aspirasinya oleh DPRD Pelalawan, massa membubarkan diri dengan tertib dibawa kawalan ketat petugas Kepolisian dan Satpol PP Pelalawan. ***