KLIKMX.COM, PELALAWAN - Kebakaran hebat terjadi di perumahan karyawan PT RAPP di Komplek Perumahan Karyawan Town Site 2, kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Jumat (27/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB

Akibatnya 12 unit rumah karyawan beserta isinya ludes terbakar di Blok E. Namun dalam musibah kebakaran tidak ada korban jiwa, dengan kerugian lebih Rp1 miliar.

Data yang berhasil di rangkum Klikmx.com menyebutkan bahwa kejadian saat sebagian karyawan sedang bekerja di pabrik kertas terbesar di Asia itu dan rumahnya ada yang kosong dan sebagian ditempati oleh anak dan istrinya.

Namun tiba-tiba salah satu rumah mengepul asap yang disertai kobaran api. Kondisi panas terik dan angin kencang ditambah rumah kopel, si.jago merah langsung membesar dan menjalar ke bangunan milik PT RAPP tersebut.

Mobil pemadam kebakaran PT RAPP yang turun langsung berupaya padamkan kobaran api yang membakar rumah karyawan. Tetapi kondisi banguan rumah kopil menyulitkan petugas pemadaman menghentikan api yang terus menjalar.

Petugas Damkar PT RAPP, dibantu Damkar Pemkab Pelalawan dan karyawan PT RAPP yang tinggal di sekitar lokasi berjibaku memadamkan kobaran si jago merah hingga pukul pukul 19.30 WIB api baru berhasil dipadamkan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Kris Tofel STrk, SIK membenarkan adanya kebakaran rumah karyawan PT RAPP tersebut.

"Penyebab diduga akibat korsleting listrik, namun untuk memastikan kebakaran masih kita selidiki dan kebakaran tidak ada korban jiwa," ujar Kasat Reskrim.

Head of Corporate Communications PT RAPP, Aji Wihardandi juga membenarkan kebakaran perumahan karyawan PT RAPP tersebut di Town Site 2 tersebut.

"Kami sangat prihatin atas kejadian kebakaran yang terjadi di Kompleks Perumahan Karyawan RAPP  Town Site 2,  Pangkalan Kerinci pada Jumat sore tanggal 25 Oktober 2024," ungkapnya.

Lanjut, Aji Wihardandi, bahwa Tim pemadam kebakaran perusahaan dan dibantu damkar Pemkab Pelalawan berhasil mengendalikan situasi dan memadamkan api untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

"Perusahaan telah melakukan langkah-langkah tanggap darurat untuk memastikan keselamatan seluruh penghuni dan mengevakuasi mereka ke area yang aman dan memberikan rumah pengganti, karena keamanan dan keselamatan karyawan dan keluarga adalah prioritas utama kami," tegas Aji Wihardandi.

Ditambahkan, Aji Wihardandi, bahwa pihak PT RAPP terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran ini.(***)