Ibu Dua Anak Tewas Tenggak Racun Rumput, Diduga Terlilit Utang
- Selasa, 22 April 2025 - 15:00 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Andra

KLIKMX.COM, LALANGKABUNG - Seorang ibu muda beranak dua, NS (32) warga Desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, tewas usai menenggak racun rumput merek gramoxone.
Walau sempat dilarikan ke RS Amelia Medica Pangkalan Kerinci, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, Senin (21/4/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Data yang berhasil dirangkum Klikmx.com menyebutkan, bahwa diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit utang. Maka saat korban keluar dari rumah mengendarai sepeda motor tanpa pamit, suaminya terbangun dari tidur, Ahad (20/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian, sang suami mencari keberadaan istrinya dan berusaha menghubungi handphone istrinya. Tetapi tidak ada jawaban, membuat ia cemas.
Selanjutnya mengirim pesan Whatsap kepada istrinya untuk menanyakan ke mana perginya. Berselang beberapa waktu baru dijawab, kalau ingin menemui orang yang menagih utang padanya.
Kemudian suaminya membalas chat Whatsap meminta agar istrinya tidak perlu pergi, dan tidak susah-sudah datang, cukup dibayar utangnya dari sini.
Namun berselang beberapa saat kemudian istrinya mengirim balasan chat whatsapp kepada suaminya untuk membeli batu es. Karena ia mau bunuh diri di Ladang Kabung PT Inti Indo Sawit subur (IIS) areal KKPA, dekat belakang perumahan, Kecamatan Pelalawan.
Melihat chat whatsap yang masuk di-hp, membuat suami jadi panik. Ketika istrinya meminta tolong, untuk diselamatkan dari percobaan bunuh diri tersebut.
Saat ditelusuri, akhir sepeda motor yang dikendarai istrinya ditemukan di pinggir kanal sedang parkir. Sedangkan istri terlihat sudah berada di kanal kondisi sedang berendam dalam air, seperti orang kepanasan.
Selanjutnya ia, segera meminta pertolongan kepada security perusahaan PT IIS. Kondisi sudah lemas, korban berhasil dievakuasi ke gudang dan sekitar pukul 14.30 WIB, baru dilarikan ke rumah sakit, setelah mendapatkan mobil untuk mendapatkan pertolongan medis.
Jarak lokasi cukup jauh, sekitar pukul 16.00 WIB korban baru tiba di RS Amelia Medika, Pangkalan Kerinci. Walau telah mendapat pertolongan medis, tapi nyawanya tidak tertolong, akibat diduga terlalu banyak menenggak racun rumput jenis gramoxone.
Personel Polsek Subsektor Pelalawan dipimpin Kapolsubsektor Pelalawan, Ipda Fernando Purba bersama Satreskrim Polres Pelalawan dan Identifikasi turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi.
Maka ditemukan botol racun rumput gramoxone yang masih tersisa, bekas ditenggak korban sebelum ditemukan di dalam kanal perkebunan sawit PT IIS tersebut.
Begitu juga hasil visum dokter tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, setelah sempat mendapat pertolongan medis.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK ketika dikonfirmasi melalui Kasi Humas, membenarkan adanya seorang ibu rumah tangga yang diduga tewas bunuh diri dengan cara mengganggu racun rumput.
"Korban diduga tewas menenggak racun. Sementara pihak keluarga menolak untuk tidak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban yang murni bunuh diri, dengan membuat surat pernyataan," ujar Kasi Humas. ***