Warga Keluhkan Debu Pembangunan Box Culvert, Kadis PUPR Pelalawan Janji Segera Lakukan Penyiraman
- Kamis, 10 Juli 2025 - 11:00 WIB
- Reporter : M Said
- Redaktur : Redaksi
.jpg)
KLIKMX.COM, PANGKALANKERINCI - Sudah berjalan selama empat hari pembangunan box culvert di Jalan Pemda, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, terus menimbulkan keluhan pada warga yang berjualan dan membuka usaha.
Kali ini dampak pembangunan box culvert yang menimbulkan debu yang bukan saja polusi udara, tapi berterbangan masuk hingga ke dalam rumah dan tempat usaha jualan warga sekitar.
"Debunya masuk sampai ke dalam dan mengotori usaha jualan kami, hingga harus dibersihkan. Belum lagi polusi udara dari debu bekas galian pembangunan box culvert yang membuat anak-anak jadi batuk," kata Simas, salah satu pedagang yang terkena imbas pembangunan box culvert tersebut, kepada Pekanbaru MX, Kamis (10/7/2025).
Namun warga tetap mendukung pembangunan box culvert demi mengatasi banjir. Tetapi pengerjaan dilakukan secara profesional dan standar dengan memperhatikan lingkungan.
''Setiap pembangunan biasanya direncanakan dengan baik. Jangan asal main bangun, tanpa melihat imbas yang dapat menggangu warga, termasuk tempat usaha kami mencari makan," ucapnya dengan nada kesal.
Sementara pembangunan box culvert yang terkesan dipaksakan dan asal jadi. Dengan berdalih untuk mengatasi banjir dan memperlancar sirkulasi air di drainase.
Sedangkan warga bukan saja mengeluh terkait jalan secara total membuat akses perekonomian pedagang jadi terganggu dan sepi pembeli. Tapi juga menimbulkan debu dan polusi udara.
Di mana warga sekitar tinggal untuk berjualan makanan, gorengan, es tebu, pecel lele, rumah makan, ponsel, toko sembako, toko obat dan lain sebagainya yang harus menghirup debu dari pembangunan box culvert.
"Kalau memang untuk mengatasi banjir. Kenapa box culvert dibangun di tengah dan tidak di ujung tempat dataran rendah. Begitu juga drainase atau got nya hanya separuh dibangun tidak sampai di ujung. Ini malah dibelikan di tengah jalan," tanya warga yang ikut menyaksikan pengalian drainase di dekat box culvert.
Ironisnya lagi pembangunan box culvert tanpa pengawasan yang maksimal dari instansi terkait, asal jadi dan terlihat miring. Membuat air tidak mengalir dan tergenang di tengah-tengah box culvert.
"Mana ada air mengalir mendaki. Kalau box culvert dipasang miring dan lebih tinggi dari lantai drainase. Tak bisalah air mengalir nanti dengan lancar. Lihat aja air tergenang di tengah. Jadi pembangunan akan sia-sia nanti," tutur warga heran.
Sementara Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, Irham Nisbar ST MT ketika dikonfirmasi via handpone terkait pembangunan box culvert yang miring dan berdebu menjawab mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan.
"Terima kasih infonya pak, nanti tim sw yang cek lokasi. Pembangunan box culvert drainase itu proyek swakelola masih berlangsung diminta warga untuk bersabar," ungkap Kadis PUPR Pelalawan.
Ditambahkan Kadis PUPR, terkait adanya keluhan warga, adanya debu yang berterbangan, pihaknya berjanji akan segera melakukan penyiraman. "Sabar, namanya lagi ada kerjaan. Biar nanti disiramkan untuk mengurangi debunya," pungkasnya. ***