Kapolres Pelalawan Ingatkan Kapolsek Jika Gangguan Kamtibmas Masih Tinggi Akan Diganti

  • Rabu, 04 September 2024 - 15:01 WIB

KLIKMX.COM, PELALAWAN -- Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK memberikan peringatan keras pada seluruh Kapolsek di jajaranya apabila gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayahnya masih tinggi.

"Saya akan tegur dan anev (analisa dan evaluasi) kinerjanya para kapolsek apabila masih tinggi kasus kriminalitas di wilayah masing-masing," tegas Kapolres Pelalawan yang di temui usai press rilis kasus pengungkapan pembakaran mobil.

HONDA ATAS

Lanjut Kapolres, pihaknya memperingatkan apabila kasus kriminal masih tinggi terjadi di wilayah kapolsek yang ada di jajaran Polres Pelalawan, dianggap tidak mampu mengendalikan atau menjaga wilayahnya. Maka jadi salah satu catatan dalam penilaian atas jabatannya tersebut.


"Kinerja para kapolsek yang tidak mampu mengendalikan atau menjaga wilayahnya akan menjadi penilaian. Saya selaku kapolres punya kewajiban untuk melakukan rekomendasi pada pimpinan untuk dilakukan penggantian," ungkap mantan Kapolres Intan Jaya, Papua tersebut.

Namun apabila oknum kapolsek yang hanya sibuk melakukan kegiatan cooling system Pilkada damai tahun 2024 tanpa bisa mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan damai. Serta melaksanakan tugas pokoknya sebagai anggota Polri dalam melindung, melayani dan mengayomi masyarakat jadi pertanyaan.

"Kita akan rekom untuk dilakukan pergantian,  kepada orang-orang yang betul-betul peduli dan turun ke lapangan menjalankan tugas dengan baik. Jadi harus turun. Jangan hanya siap-siap tapi kenyataan kerjanya tidak ada,'


"Ibaratnya kalau ada kursi dan meja kerja tetap rapi itu membuktikan, ia turun ke lapangan. Tapi sebaliknya kalau acak-acakan meja kerjanya, berarti banyak duduk manis di kantor. Itu akan kita tegur, baik para kasat maupun kapolsek," pungkas Kapolres Pelalawan.

Sementara belakangan para kapolsek banyak membuat pemberitaan kegiatan cooling system tetapi aksi kriminal masih saja terjadi menjelang Pilkada serentak tahun 2024 tersebut bisa menjadi perhatian.(***)



Baca Juga