KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kerukunan Masyarakat (Kemas) Indragiri Selatan (Insel) Pekanbaru menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan sekaligus Musyawarah Besar (Mubes) I, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung dengan suasana keakraban dan kebersamaan itu diselenggarakan di Gedung Tengku Maharatu, Jalan Kerinci, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. 

Tampak dihadiri Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herman SE MT yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhil H Dwi Budi SSos MSi, Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Agung Nugroho yang diwakili Kepala Bappeda Kota Pekanbaru drh H Muhammad Firdaus MSi. 

Hadir juga Ketua DPRD Riau HM Sumardany ST MSc, Ketua Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Pekanbaru Dr H Nurlia SH MH yang diwakili Wakil Ketua Drs H Kemas Yusferi, Ketua Kerukunan Keluarga Banjar Riau (KKBR) Pekanbaru Drs Fahmizan MPd, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Pekanbaru dan Ketua Kerukunan Keluarga Aceh Utara.

Ketua Panitia Pelaksana Dani Alsafari, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport sehingga terlaksananya kegiatan. ''Atas kerja keras para panitia dan semua pihak. Baik itu berupa bantuan materil, tenaga dan pikiran. Alhamdulillah, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Mubes pertama Kemas Insel Pekanbaru, hari ini bisa dilaksanakan. Kami juga ucapkan terima kasih kepada para tamu yang kami jemput (undang), alhamdulillah hadir,'' ungkap Dani bahagia.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Karateker Kemas Insel Pekanbaru Sarnubi SPd MSi. ''Kemas Insel Pekanbaru ini adalah bagian dari KKIH Pekanbaru, dan masih berinduk kepada KKIH Pekanbaru,'' ujar Sarnubi.

Ia menjelaskan, anggota atau masyarakat Kemas Insel Pekanbaru berarti juga anggota dan masyarakat KKIH Pekanbaru. Namun sebaliknya, kalau anggota atau masyarakat KKIH belum tentu masuk ke Kemas Insel.

''Karena Kemas Insel Pekanbaru, hanya khusus dan fokus kepada masyarakat Insel yang berada di Pekanbaru serta juga masyarakat Insel yang berada di wilayah Kabupaten Inhil. Sementara KKIH lebih luas lagi jangkuan dan masyarakatnya,'' jelas Sarnubi, yang kini masih menjabat Lurah Sei Sibam, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru.

Adapun yang meliputi kecamatan di Inhil yang merupakan Insel masing-masingnya, Kecamatan Tanah Merah, Enok, Reteh, Sungai Batang, Keritang, dan Kemuning. Jadi, masyarakat yang tergabung semuanya berasal dari keenam kecamatan tersebut.

''Tujuan utama dari wadah organisasi ialah memperkuat silaturahmi dan kegiatan sosial kemasyarakatan maupun melaksanakan agenda positif lainnya. Baik itu untuk masyarakat Insel yang ada di Pekanbaru maupun yang berada di wilayah keenam kecamatan tersebut,'' tegasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Inhil yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhil H Dwi Budi SSos MSi dinobatkan membuka secara resmi kegiatan tersebut. ''Dengan mengucapkan bismillah, secara resmi kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus Mubes I Kemas Insel Pekanbaru dibuka,'' ucap Dwi Budi penuh semangat.

Kesempatan itu, Dwi Budi menyampaikan permintaan maaf atas tidak bisa hadirnya secara langsung Bupati Inhil pada pembukaan kegiatan tersebut. ''Seyogyanya, Pak Bupati Indragiri Hilir berkenan hadir. Tapi berhubungan ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan, makanya saya dideligasikan oleh beliau untuk menghadiri kegiatan ini, dan membukanya secara resmi,'' ucap Dwi lagi.

Ia mengucapkan selamat kepada semua peserta mengikuti Mubes Kemas Insel Pekanbaru yang pertama. Dengan penuh harapan, pelaksanannya berlangsung dengan tertib dan damai.

''Sifatnya kegiatan positif, kami akan memberikan dukungan,'' katanya mengakhiri.

Sementara itu, Wako Pekanbaru yang diwakili Kepala Bappeda Kota Pekanbaru drh H Muhammad Firdaus MSi, mengungkapkan, Maulid Nabi bukan sekadar seremonial atau perayaan hari lahir. ''Tapi melainkan sebuah momentum refleksi dan pengingat bagi umat Islam untuk meneladani serta mengamalkan ajaran serta sifat-sifat terpuji Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,'' kata Muhammad Firdaus, saat membacakan sambutan Wako Pekanbaru.

Ditambahkannya, musyawarah merupakan bagian dari ajaran Islam. Musyawarah juga bertujuan untuk menyatukan langkah sehingga terjalin kerja sama. 

''Kami mengharapkan dengan terbentuknya Kemas Insel Pekanbaru nantinya, utamakan lah setiap apa yang mau dilaksanakan dengan musyawarah,'' ungkap Muhammad Firdaus, yang juga Ketua KKSS Pekanbaru itu.

Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qoriah Terbaik I Tingkat Provinsi Riau tahun 2025, Mawadah Warohmah SAP dan doa dipandu oleh Ustadz Khairudin. 

Sementara tausiah diisi oleh TGH Buya Drs H Syafaruddin Saleh Sei Gergaji MS. Dalam tahsiah singkat dengan kekhasannya yang kocak dan mudah dimengerti, Buya Syafaruddin Saleh mengingatkan ada empat poin penting yang harus dilaksanakan oleh umat Nabi Muhammad SAW yakni di antaranya berharap kepada Allah SWT, yakin kepada hari akhir, banyak mengingat Allah dan mendapatkan rahmat dengan tidak berpecah belah.

''Kepada kita semuanya dan apalagi kepada pemimpin, harus bekerja semata-mata mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Lalu, harus menjadi tauladan maupun panutan, seperti apa yang telah dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW,'' pungkas Buya Syafaruddin mengingatkan. 

Sarnubi Terpilih Jadi Ketua

Setelah melakukan sidang pembahasan tata tertib dan AD/ART, akhirnya para peserta menyepakati Sarnubi SPd MSi, terpilih menjadi Ketua Kemas Insel Pekanbaru periode 2025-2028, secara aklamasi dengan musyawarah mufakat. 

Selanjutnya, tim formatur yang langsung diketuai Sarnubi menyusun struktur kepengurusan untuk dilantik bersama. Dengan waktu dan tempat nantinya akan disepakati. ***