Pohon di Pembatas Jalan HR Soebrantas Panam-Pekanbaru Terancam Mati, Kok Bisa?

  • Kamis, 25 Juli 2024 - 16:53 WIB

KLIMX.COM, PEKANBARU - Sebagian pohon pelindung di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Panam, Kota Pekanbaru terancam mati. Diduga kurangnya perawatan oleh dinas terkait, terlebih saat cuaca panas melanda. 

Pantauan Pekanbaru MX, Kamis (25/7/2024) siang, sebagian besar daun pohon di median jalan tersebut menguning. Bahkan, diduga sudah mulai mati. 

HONDA ATAS

Kondisi ini membuat masyarakat meminta dinas terkait untuk segera melakukan perawatan. Seperti penyiraman, karena cuaca yang cukup panas membuat pohon mulai mengering. 


"Pemerintah Kota Pekanbaru, mohon perhatikan kondisi pohon di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Panam. Segera dilakukan penyiraman. Kalau dibiarkan, semakin banyak yang mati," ujar Andi, salah satu warga kepada Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Kamis (25/7/2024).

Terpisah Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi mengatakan, bahwa pihaknya rutin melakukan perawatan. Mereka melakukan penyiraman setiap hari. 

"Itu rutin kita lakukan perawatan, kita terus siram tanaman dan pohon di sana," ujar Reza Fahlevi. 


Kabid Pertamanan DLHK Kota Pekanbaru Langgeng menyebut, bahwa pohon kering disepanjang jalan tersebut merupakan dampak dari musim kemarau. Kondisi ini juga bukan pertama kali terjadi dan terjadi saat musim kemarau. 

"Itu tidak mati (pohon.red). Kita terus siram, kalau hujan menghijau lagi daun-daunnya. Itu pengaruh cuaca," terang Langgeng. 

Ia menjelaskan, kondisi ini terjadi setiap tahunnya saat musim kemarau. Walaupun demikian, Langgeng menyebut pihaknya rutin melakukan penyiraman setiap pukul 00.30 WIB. 

Ada empat armada mobil penyiram pohon yang diterjunkan untuk merawat seluruh tanaman dan pohon di median jalan. 

"Memang mobil kita terbatas, apalagi kemarau ini kami cukup kewalahan. Setiap tahun emang kayak gitu di Soebrantas, daunnya rontok, nanti tumbuh lagi. Selain di Soebrantas, di Jalan KH Nasution juga," pungkasnya. ***

 



Baca Juga