KLIKMX.COM, PEKANBARU - Operasi Patuh Lancang Kuning (LK) 2025, dipusatkan oleh Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Riau di Jalan Lintas Pekanbaru–Bangkinang, tepatnya di depan Kantor Camat Tuah Madani, Pekanbaru.

Hasilnya, personel tim gabungan yang dilaksanakan pada Jumat (18/7/2026), berhasil menjaring sebanyak 65 pelanggar lalu lintas dalam operasi tersebut. 

Operasi patuh ini dipimpin langsung Kasatgas Gakkum Kompol Pauzi SH MH dan melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Ditlantas Polda Riau, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Bapenda Riau, Denpom 1/3 Pekanbaru, Satlantas Polresta Pekanbaru, Provos Polda Riau, serta PT Jasa Raharja.

Hasil kegiatan, dari total 65 pelanggaran lalu lintas ditindak dengan sistem tilang manual. Rinciannya, Ditlantas Polda Riau menindak 41 pelanggar, BPTD Kemenhub 5 pelanggar, dan Dishub Kota Pekanbaru 19 pelanggar.

Jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain, tidak memiliki SIM 11 pelanggar, tidak membawa STNK 4 pelanggar, tidak memiliki Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK) 2 pelanggar. Untuk pelanggaran tidak menggunakan helm 20 pelanggar, dan terbanyak pelanggaran tata cara muatan barang 24 pelanggar, dan pelanggaran TNKB tidak sah atau tidak terpasang 4 pelanggar.

Kompol Pauzi menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Riau untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. “Operasi ini bertujuan mengurangi potensi kecelakaan dan membentuk budaya disiplin berkendara, demi keselamatan bersama di jalan raya,” ujarnya.

Menurutnya kehadiran instansi lintas sektor dalam operasi ini menunjukkan semangat sinergi dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib. Selama pelaksanaan operasi, situasi berlangsung lancar dan tertib. 

Masyarakat di sekitar lokasi turut memberikan dukungan dan apresiasi atas langkah preventif dan edukatif yang dilakukan oleh aparat gabungan. Mereka menilai kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan kesadaran hukum serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

“Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 akan terus digelar di berbagai titik strategis di wilayah Riau hingga batas waktu yang telah ditentukan, dengan mengedepankan pendekatan humanis, tegas, dan edukatif,” pungkas Kompol Fauzi. ***