KLIKMX.COM, PEKANBARU - Polda Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) Program Jelajah Riau untuk Rakyat (JALUR) bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (18/7/2025).

Hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat wilayah pesisir dan daerah aliran sungai di Provinsi Riau.

Digelar di Aula Tribrata Polda Riau, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Dr Herry Heryawan SIK MH MHum. FGD ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi, Guru Besar Kebijakan Sosial FISIP Universitas Indonesia Prof Dr Bambang Shergi Laksmono.

Kemudian, Plt Kepala Bappeda Provinsi Riau Purnama Irawansyah, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau H Supriyadi, Kabid Kesmas Dinkes Riau Yaneliza, Kepala Dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya, Kepala Dinas PMD Dukcapil Djoko Edi Imhar, serta Manager Persemaian BPDAS Indragiri Rokan, Jhonson Tampubolon.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa Program JALUR merupakan inovasi strategis yang bertujuan untuk menghadirkan pelayanan publik yang optimal hingga ke pelosok daerah terpencil. 

“Program ini hadir untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan sepanjang aliran sungai, yang selama ini belum tersentuh secara maksimal oleh pelayanan negara,” tegasnya.

Program JALUR ini, jelas Kapolda, membawa tiga misi utama, yaitu misi Pendidikan, misi Kesehatan, dan misi Kesejahteraan Sosial.
“Ketiga misi ini dilaksanakan melalui sinergi lintas fungsi di jajaran kepolisian seperti pembinaan masyarakat, kepolisian perairan, serta kedokteran dan kesehatan kepolisian di tingkat Polres,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, program JALUR tidak hanya sebatas pengamanan atau patroli, namun juga menyasar sektor sosial secara langsung. Adapun beberapa kegiatan nyata yang akan dijalankan meliputi perpustakaan terapung, klinik terapung, pembersihan sampah plastik di sungai dan pantai, hingga olahraga sambil memungut sampah.

“Semuanya dirancang untuk memberikan edukasi, pelayanan, dan dampak langsung kepada masyarakat,” tambah Irjen Herry.

Kapolda menegaskan bahwa program JALUR mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Riau, Abdul Wahid dan mengajak seluruh unsur Forkopimda untuk memperkuat kolaborasi agar pelaksanaan program ini dapat menjangkau masyarakat secara merata. 

“Kita harus turun langsung ke lapangan, bahkan menggunakan perahu atau kapal, menjangkau masyarakat yang selama ini belum terlayani,” ujarnya.

Menurutnya forum diskusi ini sangat penting karena menjadi sebagai wadah menggali ide, solusi, dan inovasi demi keberhasilan program. “Kita harus bangun komitmen bersama agar hasil diskusi ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi benar-benar diterapkan di lapangan,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaboratif dan prinsip keadilan sosial, Program JALUR diharapkan menjadi terobosan yang mampu menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia dalam menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini berada di garis terluar pelayanan publik. ***