Menyaksikan Gajah Sumatera di Taman Wisata Buluh Cina
- Sabtu, 26 Desember 2020 - 12:50 WIB
- Reporter : Sri Wahyuni
- Redaktur : Sri Wahyuni
KLIKMX.COM , PEKANBARU -- Mengisi waktu libur natal dan tahun baru, taman wisata Alam Buluh Cina yang berada di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dapat menjadi tempat rekomendasi untuk menikmati libur Anda.
Berjarak kurang lebih satu jam dari Kota Pekanbaru, setelah sampai di Desa Buluh Cina, pengunjung akan menaiki kapal berjenis pompong untuk menyeberang sungai, dengan tarif penyeberangan Rp5000 untuk pulang pergi.
Setibanya di lokasi taman wisata pengunjung dapat mengisi buku tamu dan membayar seikhlasnya ke dalam kotak yang sudah disediakan oleh pengelola, pengunjung disambut dengan suasana pedesaan yang membuat hati merasa tenang. Suasana di danau buatan yang dapat memanjakan mata sembari melihat awan senja.
Baca Juga : Gelar Halal Bihalal, Kapolda Kepri Ucapkan Selamat Hari Raya & Terima Kasih Jaga Kamtibmas
"Di sini itu suasananya masih alami sekali, pepohonannya rindang, terus kita bisa lihat gajah dari dekat juga, pokoknya tempatnya seru," ucap Nita, pengunjung asal Pekanbaru, Sabtu (26/12/2020).
Karena rindang dan masih terjaganya hutan di taman wisata ini, banyak dari masyarakat yang memanfaatkannya untuk berekreasi sembari piknik. Di lokasi ini juga banyak para pencinta alam yang melakukan camping.
Namun yang paling menarik dari taman wisata Buluh Cina ini adalah para penghuninya. Di sini terdapat tiga gajah sumatera yang diberi nama Ngatini, Robin serta Damar.
Baca Juga : Tim Patroli Rumah Kosong Polsek Pangkalan Kerinci Amankan Pelaku Pembobol Asal Bengkalis
Tak ketinggalan, banyak juga dari para pengunjung yang mencoba menunggang gajah. Dan untuk menikmati sensasi naik gajah, pengunjung juga tidak perlu membayar apapun. Sang pawang akan membawa pengunjung berkeliling di taman wisata ini.
Yang paling mencuri perhatian para pengunjung tentu pesona dari si Damar, anak gajah berusia 5 bulan ini terlihat sangat lucu serta menggemaskan. Bahkan Damar tak canggung untuk bercanda dan bercengkrama bersama pengunjung. Ia terlihat aktif dan mendatangi siapa saja yang memanggil namanya.
Alex, pawang gajah di taman wisata ini mengatakan bahwa Damar saat ini terus bertumbuh dengan apa yang diharapkan. Terlebih lagi saat ini Damar masih rajin mengkonsumi ASI dari sang ibu.
"Damar untuk saat ini belum bisa dilatih, tapi dia sedikit banyak sudah mulai nurut. Gajah sendiri baru bisa dilatih kalau usianya sudah mencapai 1 tahun sampai 1,5 tahun," pungkasnya.***
