Giliran Dua Anggota DPR Diperiksa KPK Kasus CSR Bank Indonesia

  • Jumat, 27 Desember 2024 - 14:08 WIB

KLIKMX.COM, JAKARTA –  Penyidikan kasus dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru. Kini yang diperiksa adalah dua anggota DPR RI, Heri Gunawan dari Fraksi Partai Gerindra dan Satori dari Partai Nasdem.

Pemeriksaan keduanya dibenarkan juru bicara KPK Tessa Mahardika. Dia mengatakan mereka diperiksa diperiksa di gedung KPK. Hanya saja Tessa tidak menjelaskan materi pemeriksaan kedua anggota DPR RI itu. "Ya benar di perksa, keduanya diperiksa di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Tessa kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).
 
Sebelumnya dalam rangka pengusutan KPK telah menggeledah kantor BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu. Saat penggeledahan KPK membawa berbagai barang bukti untuk melengkapi proses penyidikan.
 
Untuk kemungkinan  siapa tersangkanya, KPK masih enggan  menyampaikan informasi. Hanya saja berdasarkan informasi yang dihimpun, sebagai tersangka diduga salah satunya anggota DPR RI. Namun, KPK masih enggan mengungkapnya secara resmi.

HONDA ATAS

"Ada waktunya KPK melakukan gelar perkara untuk menetapkan siapa yang harus bertanggung  jawab secara pidana," ucap Tessa.
 
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan sebelumnya mengakui telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana CSR) Bank Indonesia (BI). Namun, KPK masih belum mengungkap identitas dua tersangka tersebut.
 
"Tersangka terkait dari perkara ini kita sudah dari beberapa bulan yang lalu telah menetapkan dua orang tersangka yang diduga memperoleh dana yang berasal dari CSR Bank Indonesia," ungkap Rudi Setiawan ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
 
Saat disinggung salah satu pihak dari DPR RI terseret dalam kasus ini, Rudi enggan mengungkap secara gamblang. Ia hanya menyebut, tersangka dalam kasus ini berjumlah dua orang. "Ada beberapa tersangka yang kita tetapkan sementara dua orang ya," paparnya.(***)




Baca Juga