DLHK Kota Pekanbaru dan PCM Rilis Program Sedekah Sampah Organik

  • Rabu, 28 Februari 2024 - 18:12 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru bersama Pekanbaru Change Makers merilis program inovatif bernama ''Sedekah Sampah Organik'' untuk menangani permasalahan sampah masyarakat.

Konsep baru ini mengajak masyarakat mengelola sampah secara terpadu, nantinya setiap sampah yang disedekahkan akan diolah menggunakan metode biokonversi.


Zaki Founder Pekanbaru Change Makers menjelaskan, metode Biokonversi adalah proses penguraian sampah dengan menggunakan maggot BSF (Black Soldier Fly) yang berlangsung secara cepat. 


Pekanbaru Change Makers, sebut Zaki, mampu mengurangi sampah organik secara masif sebanyak 65 persen per hari dari total sampah yang masuk. 

"Setiap sampah yang diterima nantinya diproses untuk diubah menjadi produk pakan ternak berkualitas tinggi dan pupuk organik, yang kemudian disumbangkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan," jelas Zaki.

Pekanbaru Change Makers, kata Zaki, akan terus berkomitmen untuk memperluas gerakan ini agar inovasi sampah semakin masif. 


Menurutnya, program ini juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai kampus untuk terlibat dalam inovasi sampah, dengan harapan mahasiswa dapat berperan aktif dalam memberikan dampak baik kepada kota Pekanbaru.

"Pekanbaru Change Makers membuka peluang kepada mahasiswa yang peduli dengan isu lingkungan untuk turut andil dalam program dan kegiatan ini," terang Zaki.

Dalam praktiknya, nantinya unit Maggot Center akan dipimpin oleh Raka dan Dhani, selaku Assist Leader di Pekanbaru Change Makers. 

Melalui program ini, mereka menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dalam program ini, dengan harapan Pekanbaru dapat menjadi kota inovasi di bidang pengelolaan sampah.

Sebagai informasi, Zaki dan Dhani merupakan alumni dari Sosiologi Universitas Riau. 

Pihaknya berharap banyak mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) dan kampus lain yang bisa terlibat aktif di program dan kegiatan ini. 

"Karena itu kami membuka peluang kerja sama program kepada setiap kampus dan mahasiswanya," jelas Zaki. 

Baru-baru ini, DLHK dan Pekanbaru Change Makers sepakat untuk mengaktivasi sebanyak mungkin unit Maggot Center guna membantu penanganan sampah organik secara masif di kota Pekanbaru. 

"Melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah dan organisasi masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan dan masyarakat Pekanbaru," harap Zaki.

Untuk mewujudkan inovasi ini berjalan,  sampai saat ini pihaknya masih melakukan persiapan lokasi aktifitas di Jalan Melati Gang SMK, berlokasi di unit Komposting DLHK.

"Rilis resminya akan dilaksanakan tanggal 3 Maret bertepatan dengan hari Peduli Sampah nasional (HPSN) di Area Car Free Day. Sekaligus juga dilakukan penandatanganan MoU antara PCM dan DLHK (Pemko)," ujar Zaki.

"Jadi kita bergerak mengolah sampahnya lepas tanggal itu," ungkap Zaki.

Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Dinas DLHK Kota Pekanbaru, menyambut positif kerja sama ini. 

Dia mengatakan, bahwa DLHK akan mengaktivasi unit Maggot Center dan berkolaborasi dengan Pekanbaru Change Makers dalam manajemennya. 

"Kami berharap pengelolaan sampah yang inovatif ini mampu mengurangi sampah secara masif dan menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

Untuk mengetahui lebih jauh terkait program ini silahkan follow dan kunjungi Instagram @pekanbaruchangemakers. ***



Baca Juga