- Beranda
- Lingkungan
- Lewat Lari dan Aksi Tanam Pohon, Kapolda Riau Dorong Kesadaran Kolektif Menjaga Alam
Hadirkan Keadilan Ekologis
Lewat Lari dan Aksi Tanam Pohon, Kapolda Riau Dorong Kesadaran Kolektif Menjaga Alam
- Minggu, 14 Desember 2025 - 00:18 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Armazi Yendra
Kapolda Riau Irjen Dr Herry Heryawan SIK MH MHum, bersama generasi z menanamkan pohon di kawasan tepian anak Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau di bawah kepemimpinan Irjen Dr Herry Heryawan SIK MH MHum, semakin intens berupaya menjaga kelestarian lingkungan melalui pendekatan yang melibatkan partisipasi publik.
Salah satunya diwujudkan lewat olahraga lari bersama yang dirangkaikan dengan aksi penanaman pohon di kawasan tepian anak Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (13/12/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Polresta Pekanbaru tersebut dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Dr Herry Heryawan. Momentum ini sekaligus menandai terbentuknya komunitas Green Policing Runners, sebuah gerakan yang menggabungkan olahraga, kampanye lingkungan, dan aksi nyata penghijauan.
Dengan mengusung tema “Berlari dengan Membawa Pesan Menyelamatkan Hutan untuk Masa Depan”, ratusan peserta yang terdiri dari personel kepolisian, komunitas pecinta lingkungan, serta warga sekitar turut ambil bagian menanam 100 pohon di sepanjang bantaran sungai.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menghadirkan keadilan ekologis sekaligus mendorong kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga alam.
“Menanam pohon adalah simbol harapan. Ini langkah kecil, tetapi bermakna besar bagi masa depan. Alam yang kita jaga hari ini akan menjadi warisan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, persoalan lingkungan masih menjadi tantangan serius di Provinsi Riau. Sebagian besar permasalahan yang terjadi berkaitan dengan kerusakan ekosistem akibat aktivitas manusia, sehingga proses pemulihan alam membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Herimen, sapaan akrabnya mengungkapkan hampir 80 persen masalah di Riau adalah masalah lingkungan. Sehingga, upaya restorasi yang dilakukan secara natural butuh waktu ratusan tahun karena kerusakan lingkungan dan ulah manusia.
"Untuk itu, saya mengajak semua komunitas-komunitas yang ada baik itu komunitas sosial masyarakat, tokoh agama, akademisi dan seluruh stakeholder terkait untuk terus memberikan kebaikan dengan menjaga alam," ajak Kapolda.
Penanaman pohon di sekitar anak Sungai Siak ini dinilai strategis karena kawasan tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kualitas air dan keseimbangan ekosistem Kota Pekanbaru.
Keberadaan vegetasi di bantaran sungai diharapkan mampu menekan erosi, memperbaiki kualitas udara, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Selain aksi tanam pohon, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi lingkungan kepada masyarakat terkait dampak perubahan iklim dan pentingnya peran bersama dalam menjaga hutan dan sumber daya alam.
Kapolda menegaskan, gerakan Green Policing akan terus dikembangkan melalui berbagai kegiatan berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak lapisan masyarakat. “Kami ingin gerakan ini menjadi pemantik kesadaran bahwa menjaga alam bukan hanya tugas pemerintah atau aparat, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Melalui sinergi antara kepolisian dan masyarakat, Kapolda Riau berharap upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan lebih efektif demi terwujudnya Pekanbaru yang hijau dan berkelanjutan. ***



