DLHK Riau Ingatkan UPT KPH dan Perusahaan untuk Antisipasi Karhutla

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:20 WIB

Reporter : Hendra Bakti Nainggolan
Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau menggelar pertemuan dengan seluruh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), penanggung jawab usaha Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) atau perusahaan di Provinsi Riau, Kamis (2/2/2023). Agenda itu dilakukan guna antisipasi dan membahas kesiapsiagaan terjadinya Karhutla Riau tahun 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Mamun Murod melalui Kepala Bidang Perubahan Iklim M Fuad mengatakan, pertemuan ini digelar sesuai adanya prediksi tahun 2023 ini akan terjadi kemarau panjang hingga tiga bulan di wilayah Provinsi Riau.

Fuad menjelaskan, dikhawatirkan kemarau panjang yang diprediksi terjadi akan mengakibatkan berpotensi terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau.

"Mengantisipasi hal itu, DLHK mengumpulkan seluruh jajaran mulai dari UPT, penanggung jawab usaha PBPH atau perusahaan di Provinsi Riau membahas kesiapsiagaan terjadinya Karhutla Riau," kata Fuad.

Dalam pertemuan ini, seluruh pihak yang diundang, diminta menyampaikan laporan kesiapsiagaan SDM Regu Brigade Karhutla, serta sarana prasarana yang dimiliki.

"Dengan meminta laporan kesiapan seluruh undangan, tujuannya agar elnino yang diprediksi akan terjadi tidak menimbulkan bencana Karhutla di Provinsi Riau," beber Fuad.

Hasilnya, ungkap Fuad, seluruh undangan menyatakan komitmen dan kesiapannya melakukan pencegahan Karhutla 2023.

"Seluruh undangan menyatakan komitmen dan kesiapan dengan telah melakukan pemenuhan kewajiban sarana prasana, serta SDM sesuai kewajiban dalam regulasi yang berlaku," terang Fuad.

Selain menanyakan komitmen dan kesiapan, ia juga mengingatkan seluruh undangan untuk meningkatkan sosialisasi dan patroli di tingkat tapak.

"Seluruh jajaran dan undangan kita minta memanfaatkan teknologi dan pemberdayaan dan apresisasi kepada masyarakat," terang Fuad.

Fuad menjelaskan, bahwa Elino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.

Dengan adanya potensi itu, pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat peduli dan ikut berperan aktif terhadap upaya pencegahan Karhutla tahun 2023 di Riau.

"Kita perlu mengantispasi dampaknya terhadap berbagai sektor, termasuk sektor kehutanan di Provinsi Riau. Karena diprediksi elnino ini juga akan terjadi di Riau," pungkasnya. ***