Malon Crispy, Kesukaan Pak Gubernur di Miso Pak Imam

KLIKMX.COM, PEKANBARU --Miso Pak Imam adalah salah satu kuliner yang banyak dikunjungi di Kota Pekanbaru. Berada di Jalan Paus, Pekanbaru, Miso Pak Imam sudah terdaftar pada badan nasional, hal ini ditandai dengan huruf R di belakang logo.

Berdiri sejak tahun 2012 di Kabupaten Pelalawan dengan menu soto, usaha ini dirintis oleh Syaifullah. Ia mengaku, tidak ada pengalaman di bidang kuliner saat hendak memulai. Namun Syaifullah yakin menjalankannya.

Ada yang menarik ikhwal penamaan Pak Imam pada merek dagangnya. Sekilas itu merupakan nama ownernya. Tapi ternyata bukan. Melainkan kata /imam' adalah pekerjaannya sebagai imam masjid di komplek RAPP Pelalawan.

"Waktu di Kerinci jadi imam masjid di RAPP itu selama 10 tahun. Habis itu dirikan usaha. Karena orang di sana taunya saya imam, makanya saya dan istri sepakat untuk kasih nama usaha ini dengan nama Pak Imam," tutur Syaifullah saat berbincang dengan Sri Wahyuni dari KlikMx.com.  

Pada 2013, Syaifullah dan keluarga memilih pindah ke Kota Pekanbaru dan melanjutkan usahanya di tahun 2014.  Menunya tetap menu yang tersedia yakni soto dan miso.

Seiring berkembangnya usaha dan permintaan konsumen, Miso Pak Imam juga menghadirkan menu makanan lainnya.

Menu di Miso Pak Imam pun beragam, mulai dari soto ayam, soto ceker, miso ayam, miso bakso, miso ceker, miso malon suwir, ayam penyet crispy, dan yang paling spesial malon crispy.

Menu malon crispy ini hanya ada satu-satunya di Kota Pekanbaru dan tersedia di Miso Pak Imam.

Malon yang merupakan singkatan dari Manuk Londo atau Burung Bule yang merupakan hasil perkawinan keluarga burung puyuh dan burung bule dari Prancis, dan dikembangbiakkan di Yogyakarta.

"Kebanyakan konsumen pesan malon crispy ketika berkunjung. Karena mereka bilang kalau ayam di mana saja ada, jadi ingin coba yang beda. Dan malon ini hanya ada di Miso Pak Imam," ungkapnya.

Malon crispy ini memang menu yang memancing selera. Tekstur  dagingnya lembut, seratnya juga terlihat halus.

"Kandungan gizi tinggi dan juga rendah kolesterol.  Jadi incaran pembeli," ujar Syaifullah.

Dengan konsep kekeluargaan, Miso Pak Imam sangat digemari oleh masyarakat dari berbagai daerah. Tak hanya itu, pejabat daerah pun sering berkunjung ke tempat ini, mulai dari Gubernur Riau Syamsuar dan beberapa pejabat lainnya.

"Biasanya kalau Pak Gubernur datang ke sini, selalu pesan soto dan malon crispy, dan sering ada pesanan untuk rumah dinas juga," jelas pria 42 tahun ini.

Miso Pak Imam sangat familiar di kalangan jemaah masjid dan pejabat daerah, karena orang tahu ia juga imam Masjid Paripurna Ar Rahman Kota Pekanbaru sejak 6 tahun lalu dan juga sering mengisi pengajian di sejumlah masjid di Provinsi Riau.

Untuk harga yang dibandrol di Miso Pak Imam, dimulai dari Rp16 ribu hingga Rp 36 ribu per porsi 

Selain melayani makan di tempat dan take away, Miso Pak Imam dapat dipesan melalui aplikasi Gojek.

Syaifullah juga menambahkan bahwa Miso Pak Imam memiliki program rutin yaitu Jum'at Berbagi. Program ini  berbagi makanan kotak kepada sejumlah masjid di Kota Pekanbaru.

"Walaupun belum merata di seluruh masjid di Pekanbaru, dan kita juga punya program CSR yang fokus pembinaannya kepada Alquran.  Di mana 5 persen keuntungan bersihnya selalu kita berikan," tambahnya.

Ke depannya, Syaifulllah berencana Miso Pak Imam akan menciptakan coffe shop untuk menghadirkan kopi kekinian ala milenial. ***