Ibu dan Anak yang Tewas di Kuansing Ditemukan Berpelukan

  • Rabu, 28 September 2022 - 13:25 WIB

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Dua korban tewas yang merupakan ibu dan anak di Kuantan Singingi ditemukan dalam posisi berpelukan.

Mereka ditemukan sudah meninggal di rumahnya di Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru - Kecamatan Pangean - Kuansing, Selasa (27/9/2022) pukul 18.30 WIB. 

HONDA ATAS

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK melalui Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho SH kepada sejumlah media menyebut, kedua korban bernama Hasnah (60) dan Suryani (24) yang merupakan ibu dan anak.


Di mana keduanya memang sedang ditinggal ayahanda karena sedang melakukan ibadah umroh di Tanah Suci Makkah. Sedangkan untuk pelaku pembunuhan kedua korban sedang dilakukan penyelidikan. 

Pihak polisi pun menduga kedua korban menjadi korban rampok, Karena adanya sejumlah barang-barang korban yang hilang seperti, 1 unit HP Vivo, 1 unit HP Nokia, 1 unit sepeda motor Honda Beat Street warna pink garis hitam nomor BM 2548 XW dan sejumlah perhiasan. Sedangkan tak jauh dari korban ditemui sebilah kapak yang berlumur darah.

''Sedang kita lidik. Dugaan ada perampokan karena sejumlah barang hilang. Juga ada kita temui sebilah kapak di dekat korban,'' ujar AKP Linter.


Kronologis Ditemukan Korban

Umar (26) yang merupakan pacar korban Suryani, datang ke rumah melihat rumah korban yang merupakan honorer di Kantor Camat Pangean, karena dari hari Senin 26 September 2022 HP korban tidak aktif. 

Kemudian saksi mendatangi rumah korban dengan tujuan menanyakan penyebab HP korban tidak aktif. Sewaktu sampai di rumah korban, saksi menemukan keadaan rumah dalam keadaan mati lampu, pintu rumah sudah terbuka.

Karena ketakutan kalau masuk nanti akan menjadi masalah, saksi memilih untuk melaporkan hal tersebut ke keluarga korban di Desa Sungai Langsat yang bernama Santi.

Kemudian Santi yang diberitahu oleh Umar, mencoba menghubungi korban namun HP dalam keadaan tidak aktif.
 
Tetangga korban yang bernama Edi mendapat berita dari anaknya yang bernama Dea bahwa keluarga korban menghubunginya untuk meminta melihat rumah korban karena saat dihubungi HP korban tidak aktif.

Edi pun kemudian langsung menuju ke rumah korban untuk melihat kondisi rumah tersebut. Saat Edi datang kondisi rumah dalam keadaan mati lampu dan pintu terbuka. Melihat kondisi tersebut Edi masuk dan menyalakan senter yang dibawanya. Setelah masuk Edi kaget melihat 2 orang ibu dan anak sudah tak benyawa bersimbah darah.

Edi yang ketakutan langsung lari ke luar rumah dan memberitahukan kepada Kadus Suhar adanya pembunuhan tersebut. Kadus langsung menghubungi Polsek pangean serta camat dan perangkat desa serta masyarakat dan langsung mendatangi TKP.(***)



Baca Juga