Ikrar Ribuan Warga Pangean Ingin AYO Pimpin Kuansing
- Sabtu, 28 September 2024 - 20:21 WIB
- Reporter : Riawan Syaputra
- Redaktur : Yendra

"Karena saya ada menemukan sekolah yang masuknya pakai shift. Anak kelas 1, 2 dan 3 masuk pagi. Kelas 4, 5 dan 6 masuk siang. Ini karena lokal rusak dan guru tidak cukup. Maka, saya tidak ingin lagi ada kondisi seperti itu ke depan," ungkapnya.
Dan juga untuk anak muda, Adam menyampaikan, bahwa dirinya akan membangun tempat atau bangunan untuk anak-anao muda, seniman, budayawan dan pelaku seni lainnya untuk berkreasi di setiap kecamatan atau disebut Kuansing Creative Hub. Kemudian soal UMKM, Adam juga akan membantu modal untuk pelaku UMKM, seperti modal usaha dan tempat usaha.
Di sektor kesehatan, Adam akan memprioritaskan putra-putri kecamatan terkait untuk menjadi kepala puskesmas dan dokter yang siap 24 jam melayani warga di kecamatan. Dan setiap perawat atau bidan, kata Adam, harus melayani masyarakat hingga ke rumah atau disebut home care.
"Ini untuk memastikan, bahwa warga kita tidak ada yang tidak berobat kalau sakit dengan alasan tidak ada obat dan pelayanan tak baik di rumah sakit atau puskesmas. Dan ini perlunya, harus ada dokter 24 jam di kecamatan. Sehingga kalau ada warga sakit, kita tinggal gedor rumahnya," jelas Adam.
Dan ke depan, Adam juga memastikan, ketersediaan obat di puskesmas dan rumah sakit tidak terputus. Hal ini menurut Adam, bisa diantisipasi dengan memanfaatkan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
"Dengan BLUD, obat bisa kapanpun dibeli. Tak harus menunggu tahun besoknya," katanya.
Terakhir soal PKH. Adam meminta, warga jangaj takut PKH dicoret oleh Bupati. Karena program ini adalah program pusat. Hanya saja, pengelolahnya ini orang dinas dan desa," katanya.(***)
- 1
- 2